Kasihan, tabungan warga di bank raib

id uang di bank raib,korban soceng di kediri

Kasihan, tabungan warga di bank raib

Warga yang menjadi korban uang raib modus Soceng di Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ Asmaul

Kediri (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri mendampingi warga yang menjadi korban pencurian data sehingga uang tabungannya yang disimpan di bank raib.

Perwakilan dari Komisi I DPRD Kabupaten Kediri Masykur Lukman mengemukakan OJK sebagai lembaga yang berwenang harus mendampingi warga yang menjadi korban itu.

"Saya minta dampingi nasabah sampai masalahnya tuntas. Kalau kesalahan sistem bank, harus diganti," katanya di Kediri, Rabu.

Ia mengungkapkan, dua korban yang uangnya hilang mengadu ke DPRD Kabupaten Kediri. Satu korban kehilangan uang sekitar Rp20 juta, sedangkan satu korban lagi sekitar Rp177 juta.

Untuk korban yang kehilangan tabungan sekitar Rp20 juta, dikatakan adalah kesalahan nasabah. Hal itu dari analisa BRI yang mengatakan bahwa nasabah memberikan informasi data pribadi berupa password hingga nomor OTP.

Namun, dirinya menjelaskan bahwa nasabah tidak bisa disalahkan secara sepihak, sebab nasabah tahunya melakukan transaksi dengan bank dan bukan yang lain.

Pihaknya memberikan waktu 14 hari untuk mendapatkan progres terbaru dari kasus kehilangan uang tabungan itu.

Ia juga mengapresiasi warga yang berani mengadukan masalah pencurian tabungan ini. Dimungkinkan ada warga lain yang juga menjadi korban, tapi bingung melapor atau sudah lapor dan belum ada jawaban yang seperti diinginkan.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024