Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 212 pekerja pabrik rokok di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau masing-masing Rp1,2 juta.
"Penyaluran BLT dari bagi hasil cukai tembakau dilakukan untuk tahun kedua, setelah sebelumnya dilakukan tahun lalu," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di sela penyerahan bantuan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, penerima BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau seluruhnya pekerja PD Tarumartani, satu-satunya pabrik cerutu di Kota Yogyakarta.
Baca juga: Kulon Progo salurkan BLT cukai tembakau untuk buruh rokok
BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau, ia mengatakan, diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat tanpa membedakan daerah asal mereka.
"Asalkan memenuhi syarat untuk menerima bantuan berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan, maka pekerja akan mendapat BLT," katanya.
BLT dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau disalurkan ke rekening penerima bantuan di Bank Jogja.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, nilai bantuan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang diterima pekerja pabrik rokok di Kota Yogyakarta jauh lebih besar dibanding bantuan yang diterima oleh pekerja di kabupaten lain di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut dia, besaran nilai bantuan dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau dihitung berdasarkan setoran cukai dan pajak dari perusahaan.
"50 persen dana bagi hasil cukai yang diterima bisa digunakan untuk beberapa kebutuhan, yaitu 50 persen untuk kesejahteraan rakyat, 25 persen untuk penegakan hukum, dan 25 persen untuk kesehatan," katanya.
Ia mengatakan bahwa dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat sebanyak 30 persen di antaranya bisa digunakan untuk memberikan BLT kepada pekerja di pabrik tembakau.
"Harapannya bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan dengan bijak. Akan lebih baik lagi jika ditabung dan baru digunakan saat ada kebutuhan mendesak," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Tarumartani Nur Ahmad Affandi berharap pemberian bantuan bisa menambah semangat pekerja untuk meningkatkan kapasitas produksi agar setoran cukai yang dibayarkan ke pemerintah semakin besar.
Menurut dia, dalam setahun perusahaannya mampu menyetorkan cukai ke pemerintah pusat senilai Rp12 miliar dan membayar pajak daerah senilai Rp5 miliar.
"Pemanfaatan cukai tembakau bisa kembali ke pekerja dan harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan mereka," katanya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta salurkan BLT BBM untuk usaha mikro tambah modal usaha
Baca juga: Pemkot Yogyakarta salurkan BLT BBM APBD untuk 3.420 penerima
Berita Lainnya
KA menuju Bandara YIA efisienkan perjalanan penumpang
Sabtu, 27 April 2024 12:55 Wib
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia, dimakamkan di Yogyakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib