Pemkab Sleman hibahkan pojok baca untuk meningkatkan budaya membaca

id Hibah pojok baca,Paket bahan pustaka ,Dinas Perpustakaan Sleman ,Bupati Sleman ,Budaya membaca ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Pemkab Sleman hibahkan pojok baca untuk meningkatkan budaya membaca

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo secara simbolis menyerahkan hibah pojok baca dan paket bahan pusata kepada 22 lembaga bersifat nirlaba, dan bersifat sosial kemasyarakatan berupa kelompok masyarakat yang bergerak dalam kegiatan pembudayaan gemar membaca baik di tingkat padukuhan hingga kelurahan di Pendopo Parasamya Sleman, DIY, Rabu (21/12/22). FOTO ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman, DIY (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman,  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghibahkan 18 paket pojok baca dan empat paket bahan pustaka kepada 22 lembaga yang bersifat nirlaba dan bersifat sosial kemasyarakatan sebagai upaya meningkatkan budaya membaca.

Penyerahan hibah tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada perwakilan dari 22 lembaga sosial masyarakat di Pendopo Parasamya, Setda Kabupaten Sleman, Rabu.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman Sri Wantini mengatakan bahwa gerakan pembudayaan gemar membaca ini merupakan program bersama yang dilakukan oleh pemerintah.

"Gerakan pembudayaan gemar membaca ini merupakan suatu usaha nyata dan keteladanan yang memicu masyarakat luas untuk berbuat sama dalam meningkatkan minat baca dan kebiasaan gemar membaca perlu digalakan," katanya.

Menurut dia, terdapat 18 paket pojok baca dan empat paket bahan pusata yang dihibahkan dalam kesempatan tersebut. Ia menyebut hibah diserahkan kepada 22 lembaga bersifat nirlaba, dan bersifat sosial kemasyarakatan berupa kelompok masyarakat yang bergerak dalam kegiatan pembudayaan gemar membaca baik di tingkat padukuhan hingga kelurahan.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas program gerakan budaya membaca yang direalisasikan ke dalam fasilitas pojok membaca.

"Gerakan gemar membaca ini tidak bisa sepenuhnya hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan perlu adanya andil dari seluruh pihak," katanya.

Menurut dia, minat membaca ini juga perlu dibudayakan secara baik di kalangan masyarakat, sehingga seluruh pihak memiliki andil dalam meningkatkan budaya membaca.

"Budaya minat membaca ini juga berdampak kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sekaligus juga akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga masyarakat diharapkan untuk ikut serta dalam pembudayaan gemar membaca," demikian  Kustini Sri Purnomo.
 

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024