Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan setempat menunggu arahan dari pusat terkait penutupan selter penanganan pasien COVID-19 yang saat ini dibuka di Rusunawa Bener Tower Satu yang berada di Kecamatan Tegalrejo.
“Dari koordinasi terakhir bersama Satgas COVID-19 Yogyakarta, untuk keberadaan selter masih tetap disiapkan. Namun, kami akan koordinasikan kembali jika sudah ada kejelasan aturan dari pusat termasuk kemungkinan pencabutan PPKM dan penutupan selter pasien di pusat,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah di Yogyakarta, Selasa.
Saat ini, menurut dia, di Selter Bener tidak ada pasien COVID-19 yang menjalani perawatan. Pasien terakhir yang menjalani perawatan sudah menyelesaikan isolasi pada 10 Desember 2022.
Baca juga: 68,33 juta warga Indonesia divaksin booster
Sedangkan untuk bed occupancy rate (BOR) di tujuh rumah sakit rujukan juga menunjukkan angka rendah yaitu 14,84 persen untuk kamar isolasi atau terisi 27 tempat tidur dari 182 tempat tidur yang disiapkan dan 2,56 persen untuk perawatan intensif atau terisi satu tempat tidur dari 38 tempat tidur yang disiapkan.
Menurut Lana, kondisi kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta juga cenderung cukup landai dengan temuan kasus per hari masih bisa dihitung dengan jari.
Hingga Senin (26/12), kasus aktif COVID-19 di Kota Yogyakarta tercatat 28 pasien dan rata-rata tidak menunjukkan gejala berat.
“Dibanding kondisi dua bulan lalu, temuan kasus pada libur akhir tahun ini cukup rendah. Bisa dihitung dengan jari, meskipun mungkin penurunan ini disebabkan banyak orang yang tidak melakukan pemeriksaan,” katanya.
Ia pun berharap peningkatan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun tidak menjadi pemicu meningkatnya kembali kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta.
Capaian vaksinasi primer ditambah vaksinasi booster yang relatif cukup tinggi di Yogyakarta diharapkan meningkatkan kekebalan komunal di masyarakat sehingga tidak mudah terpapar COVID-19.
“Meskipun demikian, kami tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga kesetimbangan antara daya tahan tubuh, kekebalan, dan tingkat vaksinasi semakin efektif, menekan potensi penularan. Mudah-mudahan tidak ada kenaikan kasus,” katanya.
Baca juga: 250 juta warga China diperkirakan tertular COVID-19 selama Desember
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Yogyakarta tunggu arahan pusat terkait penutupan selter COVID-19
Berita Lainnya
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib