Gunungkidul, DIY (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2023, membangun kawasan parkir senilai Rp7,4 miliar di Kawasan Desa Wisata Nglanggeran dengan harapan mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian di Gunungkidul, DIY, Kamis, mengatakan proyek pembangunan kawasan parkir Nglanggeran dilaksanakan secara tahun jamak.
"Kami akan memasukkan dokumen pembangunan parkir di Nglanggeran ke Badan Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) supaya segera dilelang. Kami perkirakan pengerjaan sekitar Maret atau April mendatang," kata Arif.
Baca juga: Pemkab Bantul berharap pencabutan PPKM dongkrak kunjungan wisata
Ia mengatakan Dispar bersama pengelola Nglanggeran melakukan sejumlah persiapan untuk proyek tersebut. Aldian berharap dengan adanya kawasan parkir nantinya, dapat mendukung pariwisata dan wisatawan yang melintasi jalan baru zona utara Tawang-Gading.
"Lokasi kawasan parkir berada di dekat perempatan Jalan Tawang," ujarnya.
Dia mengatakan Dispar sudah membebaskan lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi tahun lalu, dengan biaya kisaran Rp1 miliar.
"Pembangunan kawasan parkir merupakan program penyelenggaraan keistimewaan urusan tata ruang. Yakni pemanfaatan ruang strategis kasultanan dan kadipaten serta pemanfaatan ruang strategis karst Gunung Sewu," katanya.
Anggaran yang ada pada tahap pertama digunakan untuk urukan dan pendataan lahan, serta fasilitas pendukung infrastruktur kawasan parkir. Tahun ini juga dilakukan penyesuaian rencana detail teknis (DED) Landmark Kawasan Wisata Nglanggeran dengan alokasi anggaran Rp105 juta.
"Anggaran semua dari dana keistimewaan," ungkapnya.
Sementara itu, pengelola destinasi wisata Gunung Api Purba Nglanggeran Sugeng Handoko mengatakan program pembangunan kawasan parkir merupakan usulan dari pengelola wisata dan Dispar Gunungkidul sebagai pelaksana.
Ia berharap pembangunan lebih ramah lingkungan dan mencerminkan suasana desa wisata, serta nanti disiapkan juga tata kelolanya, sehingga tidak mangkrak.
"Desa Wisata Nglanggeran ini menjual keindahaan dan kearifan suasana perdesaan. Kami berharap pembangunan parkir juga memperhatikan kondisi alam di Nglanggeran," katanya.
Baca juga: Dispar Yogyakarta evaluasi libur akhir tahun untuk tingkatkan layanan wisata
Berita Lainnya
Dispar Sleman tekankan pentingnya kerja sama pelaku pariwisata kembangkan potensi
Selasa, 30 April 2024 15:39 Wib
Sleman mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
Sabtu, 27 April 2024 12:52 Wib
Delegasi utama WWF ke-10 bebas pungutan wisman
Jumat, 26 April 2024 14:00 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis mendominasi kunjungan wisata libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:43 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis masih menjadi ikonik destinasi wisata Bantul
Sabtu, 13 April 2024 15:27 Wib