Sara Fajira nyaman lakoni film horor

id Para Betina Pengikut Iblis,Sara fajira,Mawar de jongh,Hanggini,Film horor

Sara Fajira nyaman lakoni film horor

(Dari kiri ke kanan) Sara Fajira, Hanggini, dan Mawar De Jongh saat acara "media briefing" film “Para Betina Pengikut Iblis” di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Jumat (27/01/2023). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Jakarta (ANTARA) - Aktris Sara Fajira mengaku dirinya menemukan zona nyaman untuk berakting di film bergenre horor, salah satunya termasuk “Para Betina Pengikut Iblis” karya sutradara Rako Prijanto.

“Kalau ditanya zona nyaman (akting di film horor), iya. Aku memang suka dan aku menemukan zona nyamanku di sini (di film horor),” kata Sara saat media briefing di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, Sara juga telah muncul dalam film horor yang sama-sama digarap sutradara Rako, yaitu “Bayi Ajaib”, yang belum lama ini tayang di bioskop tanah air. Sara juga bermain di film horor-thriller “Kabut” yang tayang pada 2021.

Meskipun telah menemukan zona nyaman, Sara tidak menutup diri untuk ambil peran di genre film lainnya dan masih mencoba terus belajar di dunia seni peran.

“Tapi aku juga nggak mau menutup diri dengan kalau seumpamanya ada tawaran drama, romance, komedi, atau apapun, aku nggak mau nolak. Aku juga mau belajar, dong, aku nggak mau stuck di horor doang,” kata dia.

Dalam film “Para Betina Pengikut Iblis” yang akan tayang pada Februari, Sara memainkan peran sebagai Asih. Aktris itu enggan membocorkan detail karakter yang dia perankan, namun menyebutkan bahwa Asih memiliki kepribadian yang “lebih gila” dibanding dua tokoh perempuan utama lainnya.

“Dia (Asih) akan melakukan apa saja, menghalalkan segala cara istilahnya (untuk mendapatkan yang diinginkan),” ujar dia.

“Dia (Asih) memang di antara dua ‘betina’ yang lainnya, dia ini paling gila. Kalau yang lainnya kayak masih bisa ke jalan yang lurus, kalau Asih ini sudah tidak bisa,” kata Sara lagi.

berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sara Fajira temukan zona nyaman akting di film horor

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024