Seoul (ANTARA) - Tahun lalu adalah rekor terburuk untuk pencurian mata uang kripto, dengan peretas mencuri sebanyak 3,8 miliar dolar AS, dipimpin oleh penyerang yang terkait dengan Korea Utara yang menjaring lebih banyak dari sebelumnya, sebuah perusahaan analitik blockchain yang berbasis di AS mengatakan dalam sebuah laporan Senin (6/2/2023).
Laporan oleh Chainalysis menemukan aktivitas peretasan yang "surut dan mengalir" sepanjang tahun, dengan "lonjakan besar" pada Maret dan Oktober. Oktober adalah satu bulan terbesar untuk peretasan mata uang kripto, dengan 775,7 juta dolar AS dicuri dalam 32 serangan terpisah, kata laporan itu.
Pasar uang kripto menggelepar pada 2022, karena selera risiko berkurang dan berbagai perusahaan kripto runtuh. Investor dibiarkan dengan kerugian besar dan regulator meningkatkan seruan untuk lebih banyak perlindungan konsumen.
Pada saat itu, Chainalysis dan perusahaan lain mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa akun terkait Korea Utara telah kehilangan nilai jutaan dolar. Tapi itu tidak menghalangi peretas.
Peretas yang terkait dengan Korea Utara seperti yang ada di sindikat penjahat dunia maya Lazarus Group sejauh ini merupakan peretas mata uang kripto paling produktif, mencuri sekitar 1,7 miliar dolar AS dalam beberapa serangan tahun lalu, kata laporan itu.
"Pada 2022, mereka memecahkan rekor pencurian mereka sendiri," katanya.
Korea Utara membantah tuduhan peretasan atau serangan siber lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peretasan kripto 2022 curi 3,8 miliar dolar dipimpin kelompok Korut
Berita Lainnya
Indonesia mampu menjadi pemain kunci pasar kripto Asia Tenggara
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:47 Wib
Pemerintah himpun pajak Rp26,75 triliun dari ekonomi digital
Kamis, 8 Agustus 2024 15:43 Wib
Pasar kripto berdaya tarik kuat di investor
Rabu, 24 Juli 2024 18:08 Wib
Bappebti: "Whitelist" mendukung pengembangan industri kripto
Sabtu, 29 Juni 2024 19:33 Wib
Generasi muda, dominasi investor kripto RI
Minggu, 16 Juni 2024 15:03 Wib
Pemulihan bitcoin momentum berinvestasi kripto
Jumat, 14 Juni 2024 6:37 Wib
Tokocrypto pembatar pajak kripto terbesar di Indonesia
Rabu, 12 Juni 2024 5:49 Wib
Investor kripto di Indonesia tembus 20,16 juta orang
Rabu, 29 Mei 2024 5:20 Wib