Jakarta (ANTARA) - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku berjudul Santri Indonesia di Tiongkok dalam menyambut hari lahir satu abad Nahdlatul Ulama.
"Buku ini merupakan edisi kedua yang lebih lengkap dari buku 'Islam Indonesia dan Islam China' yang terbit pada 2019 lalu," ujar Rois Syuriyah PCINU Tiongkok Ahmad Syaifuddin Zuhri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Peluncuran sekaligus bedah buku ini diselenggarakan Auditorium FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. Hadir dalam kegiatan tersebut seperti Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim, Wakil Konjen RRT di Surabaya Mr. Lai Dan, dan sejumlah organisasi Tionghoa.
Kegiatan itu juga menghadirkan beberapa narasumber sebagai pembedah yakni Wasekjen PBNU Imron Rosyadi, editor senior penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) Candra Gautama,
Kemudian editor buku sekaligus Rois Syuriah PCINU Tiongkok Ahmad Syaifuddin Zuhri dan Hakim peneliti Pusat Kajian Indonesia-Tiongkok (PUSKIT) FISIP UINSA M. Fathoni.
Ahmad Syaifuddin mengatakan buku tersebut berisi tentang pengalaman keagamaan, keislaman, pendidikan, sosial-budaya dan politik, ekonomi, serta perkembangan teknologi di negeri Panda.
Di edisi terbaru ini, kata dia, ditambahkan penekanan pada peran dan kontribusi santri dalam meningkatkan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Tiongkok.
Sementara itu, Wasekjen PBNU Imron Rosyadi menekankan pentingnya bagi para santri untuk mengejar mimpi belajar ke negeri Panda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PCINU Tiongkok luncurkan buku sambut satu abad NU
Berita Lainnya
Prabowo: Saya ucapkan terima kasih NU dukung pemerintahan mendatang
Minggu, 28 April 2024 20:06 Wib
Idul Fitri 1445 H diperkirakan 10 April 2024
Selasa, 26 Maret 2024 6:15 Wib
PCINU berbagi pengalaman via "Santri Indonesia di Tiongkok"
Kamis, 21 Maret 2024 9:59 Wib
Wapres RI: Masyarakat diminta sikapi perbedaan 1 Ramadhan dengan legawa
Jumat, 8 Maret 2024 6:51 Wib
Jatim salah satu penentu Prabowo-Gibran menang, ungkap Khofifah
Minggu, 3 Maret 2024 2:34 Wib
BRIN sebut bisa jadi pembelajaran Fatwa NU Pemilu 1955 soal zakat
Kamis, 15 Februari 2024 4:49 Wib
ISNU Jatim-Minhaj Welfare Foundation kerja sama dakwah
Sabtu, 10 Februari 2024 17:37 Wib
Sorban NU Prabowo-Gibran dukung menangi pilpres
Jumat, 9 Februari 2024 3:48 Wib