Bantul mengarahkan padat karya infrastruktur untuk pengentasan kemiskinan

id Padat karya infrastruktur ,Disnakertrans Bantul ,Pengentasan kemiskinan

Bantul mengarahkan padat karya infrastruktur untuk pengentasan kemiskinan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Istirul Widilastuti usai Rakor persiapan Padat Karya Infrastruktur Tahun 2023. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengarahkan agar kegiatan padat karya infrastruktur tahun 2023 dapat menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi pembangunan sarana perdesaan itu.

"Tahun ini kita sudah mendapatkan data kemiskinan yang baru, karena memang Pak Bupati selalu menekankan bahwa program kegiatan kita arahkan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul, Istirul Widiastuti di Bantul, Rabu.

Menurut dia, data kemiskinan terbaru yang diperoleh dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Bantul itu kemudian diserahkan kepada ketua kelompok penerima program padat karya infrastruktur, agar bisa dilibatkan dan diberdayakan sebagai tenaga kerja.

"Pekerja padat karya yang kita berdayakan sudah kita cocokkan dengan data kemiskinan terbaru. Dan kita sudah rapat dengan seluruh ketua kelompok, sudah kita kasih data miskin yang ada di masing-masing lokasi untuk diberdayakan menjadi pekerja padat karya," katanya.

Dengan demikian, kata dia, padat karya infrastruktur nantinya selain untuk mendukung peningkatan kualitas infrastruktur desa, juga memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat penganggur dan warga miskin sebagaimana komitmen Pemkab Bantul.

"Meskipun nanti prakteknya juga ada beberapa yang tidak bisa ikut dengan berbagai alasan, tapi paling tidak nanti serapan dari keluarga miskin yang terlibat dari kegiatan padat karya kita itu sudah akan bisa sajikan kepada Pemkab Bantul," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk kegiatan Padat Karya Infrastruktur 2023 ini, pihaknya mendapatkan amanah untuk mengerjakan melalui dua mekanisme sumber dana, yaitu dari APBD Bantul sejumlah 153 lokasi, kemudian melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD DIY sejumlah 203 lokasi.

"Padat karya yang melalui BKK Pemda DIY ada dua skema yaitu Rp200 juta tiap lokasi di sebanyak 118 lokasi, dan skema Rp100 juta di sebanyak 85 lokasi," katanya.

Dia mengatakan, pentahapan padat karya infrastruktur sudah dimulai pada Januari 2023 dengan proses identifikasi di total 355 lokasi, semua sudah terselesaikan. Saat ini sedang proses pendistribusian material ke masing-masing lokasi untuk yang skema Rp100 juta tiap lokasi.

"Rencana pelaksanaan fisik padat karya akan dimulai 20 Maret sampai 12 April bagi BKK DIY, dan dari 20 Maret sampai 13 April untuk yang APBD Bantul, itu secara serentak di 228 lokasi. Kemudian yang mekanisme Rp200 juta dari BKK DIY di 117 lokasi kita kerjakan setelah Lebaran 2023," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024