Perombakan kabinet diprediksi 8 Maret 2023
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memprediksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle terhadap menteri atau perombakan kabinet pada 8 Maret 2023 atau 12 April 2023.
“Kemungkinannya antara 8 Maret atau 12 April. 8 Maret itu situasi masih sebelum bulan Ramadhan, tetapi nanti 12 April itu masih situasi di bulan Ramadhan,” ucap Ari Nurcahyo dalam webinar bertajuk, “MARET: Bulan Reshuffle dan Koalisi Menuju Laga Pilpres”, dipantau di kanal YouTube PARA Syndicate, dari Jakarta, Rabu.
Prediksi tersebut mengacu pada kebiasaan Jokowi yang melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon. Ari Nurcahyo berpandangan bahwa kedua tanggal tersebutlah yang memungkinkan terjadinya perombakan kabinet.
“Tinggal bagaimana kira-kira situasi politik, aura, dan kemudian emosi yang ditimbulkan dari itu. Itu nanti akan menjadi pertimbangan Presiden,” tuturnya melanjutkan.
Ari menilai, yang akan menjadi pertimbangan utama presiden dalam melakukan perombakan kabinet adalah kinerja para menteri di pemerintahan, dalam hal ini, konsolidasi pemerintahan, serta konsolidasi politik menuju Pemilu 2024.
“Itu dua hal yang menjadi pertimbangan utama presiden,” ucap Ari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Para Syndicate prediksi reshuffle menteri pada 8 Maret atau 12 April
“Kemungkinannya antara 8 Maret atau 12 April. 8 Maret itu situasi masih sebelum bulan Ramadhan, tetapi nanti 12 April itu masih situasi di bulan Ramadhan,” ucap Ari Nurcahyo dalam webinar bertajuk, “MARET: Bulan Reshuffle dan Koalisi Menuju Laga Pilpres”, dipantau di kanal YouTube PARA Syndicate, dari Jakarta, Rabu.
Prediksi tersebut mengacu pada kebiasaan Jokowi yang melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon. Ari Nurcahyo berpandangan bahwa kedua tanggal tersebutlah yang memungkinkan terjadinya perombakan kabinet.
“Tinggal bagaimana kira-kira situasi politik, aura, dan kemudian emosi yang ditimbulkan dari itu. Itu nanti akan menjadi pertimbangan Presiden,” tuturnya melanjutkan.
Ari menilai, yang akan menjadi pertimbangan utama presiden dalam melakukan perombakan kabinet adalah kinerja para menteri di pemerintahan, dalam hal ini, konsolidasi pemerintahan, serta konsolidasi politik menuju Pemilu 2024.
“Itu dua hal yang menjadi pertimbangan utama presiden,” ucap Ari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Para Syndicate prediksi reshuffle menteri pada 8 Maret atau 12 April