Wapres minta TNI/Polri sudah saatnya tegas terhadap KKB

id Wapres Ma'ruf Amin, prajurit TNI gugur, Pratu Miftahul Arifin

Wapres minta TNI/Polri sudah saatnya tegas terhadap KKB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada puncak acara Bulan Suci Berbagi Bersama on the street (Bubos) ke-7 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023). ANTARA/HO-BPMI Setwapres

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta anggota TNI/Polri sudah saatnya bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Hal itu diutarakan Wapres pascagugurnya satu prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena ditembak KKB saat tengah berupaya membebaskan Pilot Susi Air di Papua, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

"Wapres menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata Masduki Baidlowi.

Masduki menyampaikan bahwa Wakil Presiden meyakini rakyat sipil Papua mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB yang merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.

Masduki mengatakan bahwa Wapres mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua.

Menurutnya, Wapres mengecam keras tindakan kekerasan KKB yang kembali merenggut nyawa seorang prajurit TNI di tengah perjuangannya melindungi rakyat dan misi kemanusiaan menyelamatkan Pilot Susi Air yang masih disandera KKB.

Namun demikian, ujar Masduki, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi semua pihak untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di Tanah Papua.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: TNI/Polri sudah saatnya tegas terhadap KKB

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025