Dispar Gunungkidul berupaya mencapai target PAD wisata Rp1,35 miliar

Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pariwisata sebesar Rp1,35 miliar selama libur Lebaran 2023.

Pelaksana Tugas Kepala Dispar Gunungkidul Harry Sukmono, di Gunungkidul, Selasa, mengatakan sampai saat ini PAD dari sektor pariwisata saat libur Lebaran 2023 mencapai Rp851.399.400 atau 113.084 pengunjung.

"Kami optimistis target PAD sektor pariwisata akan tercapai. Masih ada waktu hingga 1 Mei 2023," kata Harry.

Ia mengatakan hari ini, jumlah wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul lebih tinggi dibandingkan pada Senin (24/4) sebanyak 39.224 orang. Hari ini sebanyak 39.359.

Adapun rincian kunjungan wisatawan ke Gunungkidul, yakni Jumat (21/4) sebanyak 3.745 orang, Sabtu (22/4) merangkak naik menjadi 8.241 orang, dan Minggu (23/4) sebanyak 22.515 orang, Senin (24/4) sebanyak 39.224 orang, dan hari ini sebanyak 39.359 orang.

Harry Sukmono berharap adanya keputusan terbaru yang dikeluarkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN memperpanjang masa cuti dapat membawa angin segar di sektor pariwisata di Gunungkidul.

"Semoga bisa berdampak pada kunjungan dan bisa meningkatkan peredaran uang di Gunungkidul," katanya pula.

Harry Sukmono mengatakan mayoritas wisatawan yang masuk ke Gunungkidul berkunjung ke pantai. Pantai di Gunungkidul panjangnya lebih dari 70 kilometer yang membentang dari timur sampai barat. Wisatawan banyak pilihan untuk menikmati suasana pantai yang sesuai dengan yang diinginkan.

"Mayoritas wisatawan liburan ke pantai, sekitar 90 persen," katanya lagi.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan selama libur Lebaran seluruh personel berjumlah 63 orang terus disiagakan guna pengamanan di kawasan pantai.

Untuk memperlancar pengamanan, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II juga menerjunkan tiga unit mobil ambulans, empat perahu jukung, dua jetski, dan satu ATV.

“Kami juga siapkan jalur evakuasi melalui laut jika terjadi kemacetan. Korban akan dievakuasi melalui laut didaratkan di Pantai Ngrenehan. Hingga sekarang semua berjalan dengan lancar,” kata Surisdiyanto.