Sleman kembangkan perekonomian berbasis kapanewon

id Exotic Kalasan ,Bupati Sleman ,UMKM Sleman ,Kapanewon Kalasan ,Kabupaten Sleman ,Sleman,kalasan

Sleman kembangkan perekonomian berbasis kapanewon

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat meninjau pameran UMKM pada acara Exotic Kalasan, di Kantor Kapanewon Kalasan, Jumat (19/5/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan pengembangan perekonomian berbasis kapanewon (kecamatan) dengan mengangkat potensi sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di masing-masing kapanewon.

"Sektor pertanian dan UMKM di Sleman selama ini terbukti tahan banting dalam menghadapi gejolak ekonomi," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka Expo Exotic Kalasan, di Kantor Kapanewon Kalasan, Jumat.

Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman, Kapanewon Kalasan menyelenggarakan Expo Exotic Kalasan yang berisi pameran UMKM dan pertanian.

Kustini mengapresiasi dan mengatakan bahwa acara ini mencerminkan tingginya semangat gotong royong warga Kapanewon Kalasan.

Menurut dia, ke depan acara seperti ini dapat memberi dampak positif seperti pemicu pengembangan potensi Kalasan, sekaligus mendukung perkembangan UMKM serta perekonomian masyarakat Kalasan.

"Diharapkan kegiatan ini jadi pemicu pengembangan potensi di Kapanewon Kalasan dan mendukung perkembangan UMKM yang berdampak pada perekonomian masyarakat," katanya lagi.

Ia mengatakan, melalui acara seperti ini menjadi upaya Pemkab Sleman untuk mendorong UMKM dan kelompok tani yang terbukti tahan banting serta bertahan dalam menghadapi gejolak ekonomi.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk mengimplementasikan makna tema Hari Jadi Sleman ke-107, yakni 'Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan Mbangun Sleman'," katanya lagi.

Panewu (Camat) Kalasan Djoko Muljanto mengatakan, tujuan acara ini yakni untuk menjunjung nilai-nilai kedamaian dan kegotongroyongan serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam membangkitkan perekonomian masyarakat.

"Dengan berbagai lomba dan antusiasme partisipasi masyarakat Kalasan dalam acara ini menunjukkan bahwa implementasi Kapanewon Kalasan sebagai pusat kegiatan perekonomian dan kebudayaan bisa terwujud," katanya lagi.

Adapun rangkaian acara yang diselenggarakan, yakni lomba MTQ, pameran 50 UMKM Exotic Kalasan, lomba administrasi PKK, lomba read aloud, lomba senam kreasi, fashion show, donor darah, dan lomba gerak jalan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sleman mengembangkan perekonomian berbasis kapanewon
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024