Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Kodim 0729/Bantul bersinergi melakukan kerja bakti untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 di Samudra Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6) malam.
"Kami hari ini, TNI-Polri melakukan kegiatan kerja bakti sekaligus membantu warga atas nama Sri Surati, salah satu warga yang terdampak dari peristiwa gempa bumi pada Jumat kemarin," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Senin.
Dalam bakti sosial tersebut, personel polisi dan TNI bersama pihak terkait melakukan kerja bakti memperbaiki rumah Sri Surati di Pedukuhan Dodogan, Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, yang pada bagian atapnya mengalami kerusakan.
Menurut dia, kegiatan ini untuk menunjukkan bahwa negara hadir di tengah masyarakatnya.
"Kerja bakti ini merupakan bukti kita untuk saling membantu sesama. Setidaknya kita bisa meringankan beban warga yang terdampak gempa," katanya.
Dia menjelaskan, proses pengerjaan perbaikan rumah pada tahap awal yaitu menurunkan bagian atap oleh warga sekitar dibantu personel Polri dan gabungan TNI.
"Untuk tahap selanjutnya yaitu pengerjaan kuda-kuda kembali oleh tukang kayu setempat serta pemasangan atap kembali," katanya.
Dalam perbaikan rumah tersebut, lanjut dia, juga dilakukan penggantian kayu untuk memperkuat kerangka atap, mengingat kayu yang lama sudah lapuk dan tidak dapat dipergunakan kembali.
Dia mengatakan kerja bakti bantu warga terdampak gempa juga dilaksanakan di lokasi lainnya, yakni di rumah Sabar Pedukuhan Kalangan, Tirtohargo, Kretek, Bantul.
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan berharap dengan adanya kegiatan kerja bakti dilaksanakan Polres Bantul bersama Kodim 0729/Bantul ini dapat meringankan beban warga masyarakat yang terdampak gempa bumi.
"Kita juga berharap warga terdampak gempa tetap semangat, dan melupakan trauma dengan kita membantu melakukan rehabilitasi ataupun renovasi rumah," katanya.