Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama masyarakat setempat mengubah bukit tandus di wilayah Padukuhan Singosaren menjadi destinasi wisata Watu Gagak, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.
"Masyarakat dengan niat dan semangatnya mengubah bukit di Padukuhan Singosaren yang selama ini tidak dikelola dengan maksimal ini bisa menjadi tempat wisata atau embrio wisata, yang nantinya bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Bantul," kata Lurah Wukirsari Susilo Hapsoro, di Bukit Watu Gagak Wukirsari, Bantul, Selasa.
Menurut dia, semangat masyarakat Padukuhan Singosaren untuk mengelola dan mengembangkan destinasi wisata Watu Gagak itu, bertujuan untuk menumbuhkan ataupun meningkatkan pendapatan dengan menggarap potensi wisata alam yang ada di perbukitan Wukirsari itu.
"Semangat masyarakat ini dimulai dengan pengelola wisata Watu Gagak yang melaksanakan kerja bakti secara swadaya, mendirikan bangunan-bangunan secara swadaya, dan akhirnya kami ajukan pendanaan dengan Danais (Dana Keistimewaan)," katanya pula.
Dia mengatakan, pengembangan destinasi wisata Bukit Watu Gagak ini sebenarnya dimulai sekitar 2019, namun karena pandemi COVID-19, kegiatan berhenti dan berlanjut secara bertahap mulai 2022 dengan bantuan dari Danais.
"Alhamdulillah dua tahun ini dapat Danais dan tempat ini yang dulunya hanya bukit biasa sekarang bisa berubah menjadi seperti ini, dan juga mendapat 'support' dari Pemda Bantul dengan melaksanakan aspal dan juga lampu jalan naik menuju Bukit Watu Gagak," katanya lagi.
Selain dari Pemda Bantul, kata dia, pengembangan wisata Bukit Watu Gagak juga mendapat dukungan dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bantul yang mengadakan kegiatan kedinasan di kawasan wisata ini, guna membantu promosi.
"Termasuk kegiatan di Kalurahan Wukirsari juga banyak dilaksanakan di sini sebagai bentuk promosi kita agar Bukit Watu Gagak ke depan lebih banyak dikenal, lebih banyak pengunjungnya dan muaranya adalah kesejahteraan masyarakat di wilayah Singosaren dan sekitarnya bisa meningkat," katanya pula.
Dia mengatakan, saat ini destinasi wisata Watu Gagak belum menerapkan retribusi masuk wisata, melainkan hanya jasa parkir kendaraan yang tidak dipatok atau sukarela. Meski demikian, di kawasan wisata bukit terdapat sejumlah warung kuliner yang menyediakan makanan khas perdesaan.
"Kemudian di setiap malam juga ada pertunjukan live musik, dan pengunjung sudah sangat banyak ketika malam hari. Live musik ini akan menjadi kegiatan rutin di destinasi wisata ini sebagai daya tarik wisata," katanya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kalurahan Wukirsari ubah bukit tandus jadi destinasi wisata Watu Gagak
Berita Lainnya
Polda DIY menanam ribuan bibit pohon keras di Bukit Watu Gagak Bantul
Rabu, 23 Agustus 2023 10:42 Wib
Festival "Segoro Topeng 2023" dongkrak pariwisata
Senin, 26 Juni 2023 6:02 Wib
Pemkab Bantul bangkitkan kesadaran terhadap penyelamatan lingkungan hidup
Selasa, 6 Juni 2023 14:48 Wib
Disbud Gunungkidul meminta masyarakat lestarikan Petilasan Watu Luweng
Jumat, 20 Januari 2023 16:02 Wib
Destinasi Bukit Paralayang menyajikan wisata pemandangan laut selatan DIY
Sabtu, 15 Oktober 2022 18:51 Wib
Dinas Pariwisata gelar "Gunungkidul Tourism Fest" di Watu Gendong
Kamis, 22 September 2022 18:52 Wib
Pemkab Kulon Progo menggelar "Sambanggo" padat karya di Watu Lempeng
Jumat, 21 Januari 2022 15:22 Wib
UNS populerkan Desa Wisata Watu Gambir
Selasa, 9 November 2021 18:20 Wib