372 pengikut ajaran sesat tewas di Kenya

id Kenya,ajaran sesat,Pastor Paul Mackenzie

372 pengikut ajaran sesat tewas di Kenya

Arsip - Relawan membantu ahli forensik dan detektif pembunuhan dari Direktorat Investigasi Kriminal (DCI), untuk menggali mayat yang diduga pengikut sekte bernama Good News International Church, yang anggotanya percaya bahwa mereka akan masuk surga jika mati kelaparan, di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya, 25 April 2023. (REUTERS/Joseph Okanga/as)

Nairobi, Kenya (ANTARA) - Polisi Kenya menggali 12 jasad lagi sebagai bagian dari investigasi kasus ajaran sesat, sehingga totalnya menjadi 372 orang, seperti diumumkan Komisaris Kepolisian Regional Rhoda Onyancha, Rabu (12/7).

Penggalian itu berlangsung pada hari ke-3 tahap operasi pencarian yang keempat.

Menurut polisi, temuan jasad itu menandai tonggak suram lainnya dalam penyelidikan kegiatan ajaran sesat, yang banyak menyita perhatian dalam beberapa bulan terakhir.

Otoritas mengatakan mereka terus berupaya menyelamatkan orang-orang yang berada di bawah kendali ajaran tersebut.

Onyancha mengungkapkan bahwa sejak April, sebanyak 95 orang berhasil diselamatkan dari cengkeraman ajaran yang dipimpin Pastor Paul Mackenzie.

Orang-orang ini, yang mengalami pengalaman pahit, kini menerima dukungan dan perhatian untuk membantu mereka kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki mengatakan bahwa aparat penegak hukum yang mengizinkan ajaran ini beroperasi akan menghadapi proses hukum.


Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas ajaran sesat di Kenya bertambah jadi 372
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024