Tak ada WNI di Korsel menjadi korban banjir dan longsor

id KBRI Seoul, WNI,banjir,longsor,Korea Selatan

Tak ada WNI di Korsel menjadi korban banjir dan longsor

Sejumlah mobil melewati jalan yang banjir akibat hujan lebat di Cheongju, Korea Selatan, Sabtu (15/7//2023). Data dari otoritas setempat menyatakan sebanyak 22 orang tewas, 14 hilang dan ribuan warga dievakuasi akibat hujan deras yang menyebabkan tanah longsor serta meluapnya bendungan. ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS/tom.

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Seoul mengatakan bahwa hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal, hilang ataupun yang diungsikan akibat bencana di Korea Selatan.

"Hingga hari ini (Minggu) tercatat 35 korban meninggal, 10 orang dinyatakan hilang dan 7.866 orang dari 13 kota diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara dan sejauh ini tidak ada korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Minggu.

Hujan lebat selama lebih dari sepekan terakhir melanda Korea Selatan dan mengakibatkan banjir besar serta tanah longsor. Daerah di sejumlah kota di Provinsi Gyeongsang Utara, Chungcheong Utara dan Jeolla Selatan terdampak paling parah.

Pemerintah Korea masih mengeluarkan peringatan nasional terkait hujan lebat dan bahaya banjir di lebih 50 kota di seluruh Korea.

Sementara itu, KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang berada di setiap kantung-kantung WNI.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI: Tidak ada korban WNI dalam banjir dan longsor di Korea Selatan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024