Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menyebut pihaknya memiliki tradisi mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pada menit-menit akhir jelang ditutupnya pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan cawapres.
“Kan kita tahu seperti pada waktu lalu juga di (Pemilu) 2019, (Pemilu) di 2014, selalu di kita itu tradisinya itu last minute. Bahkan, ada yang beberapa jam sebelumnya,” kata Fadli ditemui usai Sidang Umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44 di Jakarta, Rabu.
Dia menilai pengumuman pasangan calon capres-cawapres di menit akhir juga menjadi elemen kejutan sebagai strategi yang dilancarkan pihaknya.
“Ya, karena itu juga mungkin bagian dari strategi, ada yang namanya element of surprise. Kalau diumumkan dari sekarang ya enggak surprise lagi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pengumuman nama cawapres tidak perlu dilakukan secara terburu-buru karena dalam penentuannya banyak aspek yang harus dipertimbangkan.
"Dari calon-calon yang ada itu yang sudah menentukan calonnya belum ada yang definitif, bahkan ya masih banyak yang semuanya itu wait and see sambil melihat indikator-indikator melalui survei dan sebagainya. Jadi saya kira tradisinya itu last minute," katanya.
Apalagi, tambah dia, nama cawapres akan digodok seksama terlebih dahulu dengan partai politik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Pasti itu akan menjadi perbincangan dan pertimbangan yang sangat penting oleh Pak Prabowo dan juga Cak Imin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) dan juga yang lain-lain," katanya.
Fadli menambahkan bahwa hubungan antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih berjalan dengan baik hingga saat ini.
"Terkait dengan isi pilpres, saya kira dari Pak Prabowo sendiri mengatakan tetap kami solid bersama-sama. Apalagi waktunya juga masih ada ruang gitu, ya," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waketum Gerindra sebut punya tradisi umumkan cawapres menit terakhir
Berita Lainnya
Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda ke UNESCO
Minggu, 17 November 2024 5:18 Wib
Fadli Zon rilis buku dan situs web filateli
Minggu, 31 Maret 2024 19:53 Wib
Bela Palestina di sidang parlemen dunia, ini tekad DPR RI
Senin, 25 Maret 2024 5:46 Wib
Fadli Zon: Akademisi baru saat ini kritik pemilu sejak 25 tahun
Senin, 12 Februari 2024 13:37 Wib
Turun, dolar AS
Sabtu, 30 September 2023 6:41 Wib
Prabowo-Ridwan Kamil tonton Dewa 19
Minggu, 5 Februari 2023 7:12 Wib
61 persen kelurahan di Sleman masuk zona merah COVID-19
Rabu, 9 Februari 2022 23:45 Wib
Presiden Jokowi: Pemberian tanda kehormatan sudah lewati pertimbangan matang
Kamis, 13 Agustus 2020 12:42 Wib