Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan kemungkinan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024, ada namun belum terformalkan.
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa , jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Surya Paloh juga menambahkan bahwa dirinya belum secara resmi memberikan persetujuan soal pasangan duet tersebut.
"Kalau persetujuan dalam arti mengangguk-angguk aja kan belum tuntas sepenuhnya ya," ujarnya.
Kemudian terkait pernyataan Partai Demokrat yang merasa dikhianati oleh NasDem, Paloh mengatakan tentunya hal itu tentu bukan hal yang menggembirakan.
"Saya harus jelaskan dulu pasti kita dalam suasana turut prihatin ya, itu sikap saya. Apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin. Nah saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap NasDem," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Surya Paloh: Duet Anies-Muhaimin mungkin tapi belum terformalkan
Berita Lainnya
Di kediaman Anies Baswedan, Timnas AMIN dibubarkan
Selasa, 30 April 2024 13:18 Wib
PKS berada di persimpangan jalan usai Pilpres 2024
Sabtu, 27 April 2024 15:53 Wib
Ketum NasDem: Anies mungkin diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024
Sabtu, 27 April 2024 9:55 Wib
Soal disinggung Prabowo senyuman AMIN berat, Anies: Biasa saja
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib
AMIN di KPU RI hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:25 Wib
Anies-Muhaimin beri ucapan selamat Prabowo-Gibran
Selasa, 23 April 2024 0:41 Wib
Hakim MK didoakan Anies-Nuhaimin sebelum membacakan putusan sengketa Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 9:04 Wib
Partai Gerindra tak pernah tawari Ganjar dan Anies kursi kabinet Prabowo-Gibran
Rabu, 27 Maret 2024 14:07 Wib