BRIN: Petani disarankan percepat tanam padi

id brin,musim kemarau,tanam padi,produksi beras nasional,hama pertanian

BRIN: Petani disarankan percepat tanam padi

Arsip foto - Kelompok Tani Bersatu melakukan uji coba teknologi tanam padi apung untuk pertama kalinya di Desa Sungai Buluh, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Distan HST)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyarankan petani yang sudah panen perlu mempercepat tanam padi untuk mengejar pasokan air lantaran wilayah Indonesia sudah mulai memasuki musim kemarau.
 
"Beberapa daerah yang sudah tanam harus menjaga stok air agar puncak musim kemarau pada Juli-September tidak kekurangan air," kata Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhistira Nugraha saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
 
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kata Yudhistira, El Nino sekarang masih berlangsung dan diperkirakan menuju fase netral pada Mei hingga Juli 2024.
 
Kumpulan awan-awan besar yang melindungi daratan dari sinar matahari ditambah faktor musim penghujan membuat El Nino yang sekarang masih terjadi tidak begitu terasa di Indonesia.
 
"Namun demikian, menurut perkiraan ada muncul indikasi La Nina di akhir tahun 2024, dan ini bisa menjadi peluang untuk peningkatan indeks pertanaman padi," katanya.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024