Kulon Progo (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) berharap PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pusat krisis di Stasiun Wates dan Stasiun Tugu menyusul kecelakaan yang terjadi pada Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru di Dusun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.
"Kami berharap PT KAI mendirikan crisis center di Stasiun Wates dan Stasiun Tugu untuk penanganan informasi," kata Sekretaris PMI Kulon Progo Arief Hartanto di Kulon Progo, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa evakuasi penumpang kereta api hingga pukul 15.26 WIB berjalan lancar, penumpang yang terluka dan membutuhkan pertolongan medis langsung dibawa ke Rumah Sakit Queen Latifa.
Penumpang yang masih dapat melanjutkan perjalanan, menurut dia, dievakuasi ke selter di Stasiun Wates dan Stasiun Tugu.
Arief mengatakan, penumpang Kereta Api Argo Semeru yang hendak ke Jakarta dan penumpang yang akan ke Surabaya dievakuasi ke selter di Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu.
Ia juga mengemukakan bahwa KAI harus memastikan keamanan barang-barang milik penumpang yang belum dapat diambil dari gerbong.
"Besar harapan kami nanti di dua stasiun di Stasiun Wates maupun di Stasiun Tugu ada crisis center untuk mencatatkan semua barang-barang yang diidentifikasi oleh penumpang," katanya.
Ia menambahkan, barang-barang milik penumpang Kereta Api Argo Wilis dan Argo Semeru setelah dievakuasi harus secepatnya dikirimkan kepada pemiliknya.
Berita Lainnya
Seorang remaja Kulon Progo kembangkan Klaper X untuk kendalikan hama
Sabtu, 16 November 2024 17:49 Wib
KPU Kulon Progo laksanakan pendidikan pemilih di Rutan Wates
Sabtu, 16 November 2024 8:49 Wib
PT API mendorong pariwisata melalui "InJourney Hospitality House"
Sabtu, 16 November 2024 0:39 Wib
Warga Cerme Kulon Progo mengembangkan biofarmaka menjadi produk herbal
Jumat, 15 November 2024 18:06 Wib
KPU Kulon Progo siap menerima laporan dana kampanye peserta Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Polres Kulon Progo gagalkan peredaran miras ilegal lewat sistem COD
Jumat, 15 November 2024 17:09 Wib
Pemkab Kulon Progo mencatat 444.516 jiwa terlindungi JKN
Jumat, 15 November 2024 15:53 Wib
Kulon Progo manfaatkan dana keistimewaan turunkan kemiskinan
Kamis, 14 November 2024 19:13 Wib