London (ANTARA) - Situasi di Jalur Gaza menjadi tidak terkendali, kata Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu dan ia menekankan bahwa aksi kekerasan perlu segera dihentikan.
"Situasi di Gaza semakin tidak terkendali. Setiap detik kami menunggu bantuan medis masuk, banyak yang meninggal," tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di akun media sosial X.
Sembari mengatakan bahwa pasokan WHO tertahan di perbatasan selama empat hari, dia menekankan pentingnya "akses segera" untuk mulai mengirimkan pasokan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang.
"Kami ingin semua aksi kekerasan di semua pihak diakhiri," kata Tedros.
Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara Israel di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist pada Selasa (17/10), menurut para pejabat Palestina di daerah kantong yang terkepung itu.
Konflik pecah pada 7 Oktober ketika Hamas meluncurkan Operasi Banjir Al Aqsa, yaitu serangan mendadak yang meliputi serangkaian peluncuran roket dan penyusupan personel ke Israel melalui jalur darat, laut dan udara.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WHO: Situasi di Gaza semakin tidak terkendali
Berita Lainnya
Korban tewas di Gaza 41.909 orang pada 1 tahun perang Israel
Selasa, 8 Oktober 2024 9:15 Wib
Paus: Pemboman Israel di Gaza dan Lebanon 'tidak bermoral'
Senin, 30 September 2024 9:56 Wib
Sekjen PBB sebut krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
Rabu, 25 September 2024 5:38 Wib
Sekjen PBB sebut komunitas internasional 'belum cukup berbuat" untuk Gaza
Kamis, 19 September 2024 6:21 Wib
Menlu Rusia sebut perang Gaza tak bisa diabaikan di Dewan Keamanan PBB
Selasa, 17 September 2024 11:16 Wib
Lagi, satu jurnalis tewas dalam serangan Israel di Gaza
Senin, 16 September 2024 8:17 Wib
Gaza: Indonesia akan menjadi pemimpin kebangkitan Islam
Minggu, 15 September 2024 14:26 Wib
97 pasien dievakuasi WHO dari Jalur Gaza ke Abu Dhabi
Kamis, 12 September 2024 13:47 Wib