Pemerintah antisipasi ancaman bot Pemilu 2024

id Usman Kansong,Kementerian Komunikasi dan Informatika,Bot,Pemilu 2024

Pemerintah antisipasi ancaman bot Pemilu 2024

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong usai FGD dengan tema "Peran Media Pemerintah dalam Menyukseskan Pemilu Damai 2024" di Jakarta, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengantisipasi program robot yang berpotensi menjadi ancaman selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Bot adalah aplikasi perangkat lunak otomatis yang melakukan tugas berulang melalui jaringan. Bot dapat berjalan setiap waktu tanpa harus menunggu dioperasikan secara manual oleh manusia.

"Ada satu platform (bot) yang bisa menyebarkan informasi ke satu juta orang dalam sekali klik. Kami sudah bicara terhadap platform tersebut untuk jangan luncurkan aplikasi yang itu, tahan dulu, nanti setelah pemilu kami diskusi lagi," kata Usman Kansong usai diskusi kelompok terpumpun (FGD) dengan tema "Peran Media Pemerintah dalam Menyukseskan Pemilu Damai 2024" di Jakarta, Kamis.

Antisipasi yang harus dilakukan dari bot sendiri, menurut Usman, dapat dilakukan dengan penggunaan teknologi.

Di satu sisi, Usman tak memungkiri bahwa program bot itu juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Di sisi lain, teknologi itu juga dapat digunakan untuk hal negatif.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kominfo antisipasi ancaman bot di Pemilu 2024

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024