Peluang ekspor produk Indonesia ke Kazakhstan digencarkan
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Astana, Kazakhstan, mendorong peluang ekspor produk-produk Indonesia ke Kazakhstan dan Asia Tengah melalui partisipasi di Food Expo Qazaqstan yang diselenggarakan pada 1-3 November 2023 di Almaty.
"KBRI Astana terus intensif menggenjot peluang ekspor produk-produk Indonesia ke Kazakhstan dan Asia Tengah," kata Duta Besar RI untuk Kazakhstan M. Fadjroel Rachman melalui rilis pers yang diperoleh di Jakarta, Sabtu.
Setelah partisipasi pada pameran produk halal terbesar di Asia Tengah pada September, Indonesia, kata Fadjroel, kembali hadir di Food Expo Qazaqstan, yang merupakan pameran industri makanan dan minuman berskala internasional terbesar di kawasan Asia Tengah, pada bulan ini.
“Promosi perdagangan via Expo besar di tingkat kawasan perlu gencar dilakukan guna menyongsong rencana pengesahan perjanjian perdagangan bebas Indonesia dengan Eurasia pada tahun depan," kata Fadjroel lebih lanjut.
Dalam promosinya, KBRI Astana berkolaborasi dengan Bali Tourism Board (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali) untuk mempromosikan daerah tujuan wisata Indonesia, khususnya Bali, selama penyelenggaraan Food Expo Qazaqstan.
Partisipasi KBRI Astana pada pameran tersebut dinilai semakin meningkatkan aktivitas hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan di tengah perayaan 30 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Food Expo Qazaqstan edisi tahun ini merupakan edisi ke-25 sejak penyelenggaraan pertama pada 1998.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Astana dorong peluang ekspor produk Indonesia ke Kazakhstan
"KBRI Astana terus intensif menggenjot peluang ekspor produk-produk Indonesia ke Kazakhstan dan Asia Tengah," kata Duta Besar RI untuk Kazakhstan M. Fadjroel Rachman melalui rilis pers yang diperoleh di Jakarta, Sabtu.
Setelah partisipasi pada pameran produk halal terbesar di Asia Tengah pada September, Indonesia, kata Fadjroel, kembali hadir di Food Expo Qazaqstan, yang merupakan pameran industri makanan dan minuman berskala internasional terbesar di kawasan Asia Tengah, pada bulan ini.
“Promosi perdagangan via Expo besar di tingkat kawasan perlu gencar dilakukan guna menyongsong rencana pengesahan perjanjian perdagangan bebas Indonesia dengan Eurasia pada tahun depan," kata Fadjroel lebih lanjut.
Dalam promosinya, KBRI Astana berkolaborasi dengan Bali Tourism Board (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali) untuk mempromosikan daerah tujuan wisata Indonesia, khususnya Bali, selama penyelenggaraan Food Expo Qazaqstan.
Partisipasi KBRI Astana pada pameran tersebut dinilai semakin meningkatkan aktivitas hubungan bilateral Indonesia-Kazakhstan di tengah perayaan 30 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Food Expo Qazaqstan edisi tahun ini merupakan edisi ke-25 sejak penyelenggaraan pertama pada 1998.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI Astana dorong peluang ekspor produk Indonesia ke Kazakhstan