Negara mitra IPE teken rantai pasok

id Kemenko Perekonomian,supply chain,joe biden,AS

Negara mitra IPE teken rantai pasok

Menko Airlangga dalam Indo-Pasific Economy Framework (IPEF) for Prosperity di San Fransisco, AS, Selasa (14/11/2023) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama menteri ekonomi dari 13 negara mitra Indo-Pasific Economy Framework (IPEF) menandatangani Perjanjian Rantai Pasok pada IPEF-MM Ketiga di San Fransisco, AS, Selasa (14/11).

Kesepakatan tersebut didorong oleh keinginan kuat negara-negara mitra Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) untuk memiliki rantai pasok yang tangguh dan kompetitif di kawasan Indo-Pasifik sehingga menghasilkan perjanjian rantai pasok pertama di dunia.

"(Perjanjian) sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk turut memperkuat rantai pasok di kawasan," kata Menko Airlangga melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Perjanjian Rantai Pasok (supply chain) yang perundingannya dimulai pada Desember 2022 di Brisbane, Australia bertujuan untuk menetapkan struktur yang memungkinkan para pihak mengembangkan pemahaman bersama yang lebih mendalam mengenai rantai pasok regional, meningkatkan kemampuan tanggap krisis terhadap gangguan rantai pasok, berbagi informasi dan praktik terbaik mengenai peluang dan kerentanan rantai pasok.

Kemudian juga memfasilitasi pelaku usaha dan investor untuk memperkuat rantai pasok (business match making), mendorong ketahanan rantai pasok di sektor-sektor utama, serta mendorong hak-hak buruh dan pengembangan tenaga kerja di antara negara mitra IPEF.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjanjian rantai pasok ditandatangani negara mitra IPEF