Dinas Pertanian di Kulon Progo diharapkan memberi solusi petani atasi kesulitan pupuk

id Kulon Progo,Pupuk,DPRD Kulon Progo

Dinas Pertanian di Kulon Progo diharapkan memberi solusi petani atasi kesulitan pupuk

Anggota DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori mendampingi kelompok tani membuat pupuk organik mencukupi kebutuhan masa tanam. (ANTARA/HO-Dokumen Muhtarom Asrori)

Kulon Progo (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhtarom Asrori mengharapkan Dinas Pertanian dan Pangan setempat memberikan solusi bagi petani untuk mengatasi kesulitan mendapatkan pupuk dan menggunakan kartu tani.

Muhtarom di Kulon Progo, Senin, mengatakan berkaitan dengan pupuk bagi petani, sejak memakai kartu tani yang harusnya untuk memperlancar distribusi pupuk agar tepat sasaran, tapi justru menyulitkan petani.

"Ini keluhan petani kepada kami ketika reses maupun pertemuan-pertemuan bersama masyarakat. Mereka mengeluhkan hal tersebut di atas," katanya.

Untuk itu, ia mendesak kepada Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Kulon Progo jangan tutup mata akan hal tersebut, tapi harus memberikan solusi kepada petani. Karena keluhan tersebut sudah sering disampaikan ke penyuluh lapangan.

"Saya yakin penyuluh lapangan sudah menyampaikan ke dinas. Tapi sampai sekarang belum ada langkah kongkrit untuk mengatasi hal tersebut. Kasihan petani kalau tidak segera ada jalan keluar yang pasti," katanya.

Salah satu petani Bojong, Panjatan Yogo Andoyo mengatakan dirinya memiliki kartu tani, tapi saya memiliki lahan cukup luas. Lahan pesisir sekitar 4.000 meter, lahan persawahan 3.500 meter. Setiap tahun hanya mendapat alokasi dua kuintal pupuk.

"Pupuk itu belum mencukupi untuk menanam padi dan tanaman hortikultura," katanya.

Sementara itu, Staf Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tani, Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Kirmi mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti keluhan petani di Bojong.

"Terima kasih atas informasinya, kami akan cek di alokasi penyebab kesulitan petani tersebut.
Kesulitan karena di kios tidak ada pupuk atau masalah lainnya," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024