Pemkab Bantul melayani mutasi kependudukan 19.801 jiwa selama 2023

id Disdukcapil Bantul ,Mutasi penduduk ,Layanan administrasi kependudukan

Pemkab Bantul melayani mutasi kependudukan 19.801 jiwa selama 2023

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Purwadi (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah melayani permohonan mutasi kependudukan baik keluar maupun masuk kabupaten dan pindah antar-kecamatan daerah ini sebanyak 19.801 jiwa hingga akhir November 2023.

"Alasan mutasi penduduk baik datang dan pindah macam-macam, ada kepentingan untuk pendidikan, kemudian usaha, juga untuk keperluan lainnya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bantul Bambang Purwadi di Bantul, Kamis.

Ia mengatakan pelayanan mutasi penduduk tidak memerlukan persyaratan yang sulit, cukup dengan membawa dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) jika warga hendak mengajukan pindah.

"Yang penting selama persyaratan itu dipenuhi kami proses, persyaratan mutasi sekarang hanya cukup KTP dan KK. Jadi tidak perlu lagi surat pengantar dari RT dan RW," katanya.

Metode permohonan mutasi awalnya, kata dia, bisa dilakukan secara daring untuk yang luar provinsi maupun dalam kabupaten. Kemudian secara luring bagi warga di luar provinsi.

"Kemudian kalau yang dalam kabupaten eksekusi di masing-masing kecamatan, karena kami ada 17 petugas operator di 17 kecamatan, sehingga untuk mutasi internal antar-desa, antar-kecamatan itu selesai di situ," katanya.

Dia juga mengatakan apabila persyaratan permohonan mutasi penduduk sudah lengkap dan benar, maka maksimal satu kali 24 jam sudah selesai. Bahkan 30 menit bisa selesai karena saat ini administrasi kependudukan sudah terbantu dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat.

Berdasarkan data, kata dia, jumlah mutasi penduduk untuk yang datang antar-kabupaten maupun provinsi hingga akhir November sebanyak 11.908 jiwa, sementara yang pindah antar kabupaten/provinsi sebanyak 7.893 jiwa, sehingga secara totalnya ada 19.801 jiwa hingga November 2023.

"Kami ada progres hariannya untuk pelayanan mutasi penduduk ini dan kalau dirata-rata normal setiap hari, kadang naik, kadang turun. Seperti pada 13 Desember ini ada 43 jiwa perpindahan penduduk," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024