Jakarta (ANTARA) - Dokter sekaligus pemerhati kesehatan Reisa Broto Asmoro menyebutkan air susu ibu (ASI) dan imunisasi adalah dua hal yang tidak bisa saling menggantikan, karena kedua hal tersebut merupakan penguat satu sama lain.
"Tidak tepat anggapan bahwa ASI saja cukup. ASI ini penting, tetapi ASI dan imunisasi saling menunjang, tidak bisa saling menggantikan," katanya dalam diskusi tentang ASI dan imunisasi yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Reisa menjelaskan keduanya tidak bisa saling menggantikan, karena ASI memberikan perlindungan secara umum, sedangkan imunisasi memberikan perlindungan secara khusus terhadap penyakit atau masalah kesehatan tertentu.
"Makanya ada berbagai jenis vaksin, karena per penyakit vaksinnya satu. Tidak bisa digantikan dengan sesuatu yang sifatnya general," katanya.
Reisa mengungkapkan vaksin bekerja secara spesifik untuk melindungi penyakit tertentu, dengan cara merangsang tubuh untuk menciptakan antibodi khusus yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit tertentu.
Menurut dia, imunisasi pada anak dapat membantu anak untuk lebih kebal terhadap penyakit tertentu, yang dapat mempengaruhi status kesehatan hingga produktivitas baik bagi anak maupun keluarganya.
"Keduanya harus dilengkapi. ASI bagus sekali, terutama ASI eksklusif untuk anak, tetapi imunisasi juga memberikan perlindungan lebih baik lagi untuk penyakit spesifik berbahaya," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: ASI dan imunisasi saling melengkapi
Berita Lainnya
MUI sebut program makan siang gratis terobosan menuju Indonesia Emas 2045
Jumat, 26 April 2024 19:37 Wib
Gibran evaluasi program makan siang-susu gratis
Rabu, 24 April 2024 19:14 Wib
Atur jumlah pemberian susu, cegah obesitas anak
Sabtu, 24 Februari 2024 15:35 Wib
Ahli gizi harus sukseskan program susu-makan gratis, pinta TKN
Sabtu, 24 Februari 2024 11:51 Wib
Prabowo-Gibran serius realisasikan makan siang-susu gratis
Sabtu, 17 Februari 2024 13:40 Wib
Awas, botol susu tak steril picu diare balita
Kamis, 8 Februari 2024 18:13 Wib
Minum susu segar mampu cegah anak berisiko stunting, papar dokter
Jumat, 2 Februari 2024 7:18 Wib
Relawan Prabowo-Gibran bagikan 500 susu
Kamis, 25 Januari 2024 5:50 Wib