Yogyakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia berupa hujan sedang hingga lebat.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono dalam keterangannya di Yogyakarta Selasa mengatakan, potensi hujan sedang hingga lebat di DIY diperkirakan berlangsung selama tiga hari mulai 17 hingga 19 Januari 2024.
"Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya Badai Tropis 'Anggrek' di Samudra Hindia, barat daya Bengkulu," katanya.
Selain Badai Tropis "Anggrek", BMKG Yogyakarta juga mendeteksi tekanan udara rendah di Australia, ditunjukkan dengan adanya pola angin baratan (Monsoon Asia) yang mendominasi wilayah Jawa pada umumnya dan DIY khususnya.
Pola angin itu bertiup dari arah Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 20-40 kilometer per jam.
Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), kata dia, juga terpantau di kuadran empat didukung adanya pertemuan arus angin di wilayah Jawa.
Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal, katanya, kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5-5,5 km berkisar antara 70-95 persen (basah), yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY bagian utara-tengah pada siang-malam hari.
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta merinci pada 17 Januari 2024 hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, dan Bantul bagian utara.
Berikutnya pada 18 Januari 2024 potensi serupa di Sleman, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. Kemudian pada 19 Januari 2024 potensi terjadi di Sleman, Kulon Progo bagian Utara-Tengah, dan Gunungkidul bagian Utara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG minta warga DIY waspadai dampak Badai Tropis Anggrek
Berita Lainnya
Hujan ringan-deras disertai petir guyur Indonesia pada Sabtu
Sabtu, 23 November 2024 4:18 Wib
BMKG imbau warga antisipasi dampak tak langsung siklon tropis Toraji
Minggu, 10 November 2024 21:53 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berawan pada Senin
Senin, 28 Oktober 2024 9:11 Wib
Kota-kota besar di Indonesia diminta waspadai hujan petir pada Minggu
Minggu, 27 Oktober 2024 6:23 Wib
BMKG peringatkan potensi angin kencang dampak badai Trami di Indonesia
Rabu, 23 Oktober 2024 12:10 Wib
Badai tropis John tewaskan 5 orang di Meksiko
Jumat, 27 September 2024 11:13 Wib
Kemlu pastikan tidak ada WNI menjadi korban Topan Yagi di Vietnam
Kamis, 12 September 2024 19:33 Wib
Presiden ungkap hutan bakau RI serap karbon lebih baik dari hutan hujan tropis
Kamis, 5 September 2024 10:32 Wib