Jakarta (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyerahkan tujuh Buku Pancasila yang diterbitkan Kedeputian Bidang Pengkajian dan Materi BPIP kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) di Auditorium Perpusnas RI, Jakarta, Selasa.
Adapun tujuh buku Pancasila terbitan BPIP yang diserahkan ke Perpusnas RI adalah Garuda Pancasila: Sejarah Penciptaan Lambang Negara; Salam Merdeka dan Salam Pancasila; Menemukan Kembali Api Pancasila Melalui Kumpulan Pidato-pidato Bung Karno; Ketuhanan Dalam Bingkai Pancasila, Prespektif Lintas Iman, Negara Hukum Dalam Bingkai Pancasila, Pancasila; Dialektika dan Masa Depan Bangsa dan Sigma Pancasila, Mengenyam Kepelbagaian Meneguhkan Keindonesiaan.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat membuka diskusi dan penyerahan buku-buku Pancasila ke Perpusnas RI di Auditorium Perpusnas RI, Jakarta, Selasa.mengatakan penyerahan buku dapat dapat menjadi upaya untuk meningkatkan literasi Pancasila dan ajang transfer pengetahuan, keilmuan dan wawasan Pancasila kepada masyarakat.
"Penyerahan buku-buku yang diterbitkan oleh BPIP kepada Perpusnas RI dan ANRI pada dasarnya merupakan bagian dari tanggungjawab BPIP untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam," ujar Yudian.
UU Nomor 13 Tahun 2018 ini merupakan undang-undang yang mengatur tentang pengumpulan dan penyimpanan karya cetak dan rekam di Indonesia.
UU ini bertujuan untuk melindungi dan melestarikan karya cetak dan rekam yang telah dihasilkan oleh para pencipta dan penerbit di Indonesia agar tetap dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Menurutnya, sebagai sebuah Badan yang ada ideologi Pancasila di dalamnya, salah satu tugas BPIP adalah melakukan pengkajian dan penyusunan materi Pancasila.
Untuk itu, BPIP sangat mendukung segala upaya untuk melakukan pengkajian dan penyusunan materi Pancasila, termasuk menumbuhkan kesadaran akan perlunya menyerahkan karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan guna menyelamatkan karya cetak dan karya rekam dari ancaman bahaya yang disebabkan oleh alam atau perbuatan manusia.
Sementara itu, terkait dengan diskusi tiga buku Pancasila terbitan BPIP, Yudian mengemukakan bahwa ketiga buku yang dibahas merupakan buku-buku yang dikerjakan oleh Direktorat Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP secara gotong royong bersama sejumlah akademisi dan peneliti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPIP amanatkan tujuh buku literasi Pancasila ke Perpusnas RI