Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Jember Membangun Desa meluncurkan Rumah Generasi Emas (Rumah Gemas) untuk membantu menangani persoalan stunting di Desa Kertonegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Peresmian Rumah Gemas dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unej Prof Yuli Witono dan Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Rabu.
"KKN UMD sejak 2017 telah diformat secara tematik, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan desa yang ditempati," kata Yuli Witono.
Menurut dia, mahasiswa KKN Kelompok 18 memiliki tematik stunting di Desa Kertonegoro dan telah menghasilkan program Rumah Gemas yang mempunyai makna sebagai wadah edukasi dan pelatihan masyarakat desa guna membebaskan desa dari persoalan stunting.
"Rumah Gemas sendiri menggambarkan komitmen untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan unggul, sehingga diharapkan dapat menjadi tonggak bersejarah dalam upaya mengurangi angka stunting di Desa Kertonegoro," tuturnya.
Sasaran Rumah Gemas yakni ibu hamil, calon ibu, anak balita, remaja putri, ibu menyusui, calon pengantin dengan aktivitas kegiatan yang dilakukan di antaranya pelatihan pembuatan makanan bergizi dan sosialisasi tentang perilaku hidup sehat.
Berita Lainnya
Gerakan literasi desa di Indonesia dekatkan buku kepada masyarakat
Minggu, 19 Mei 2024 6:58 Wib
BRIN bikin dua kapal riset kelautan untuk penelitian
Minggu, 19 Mei 2024 0:52 Wib
PBNU tak beri toleransi pelaku kekerasan seksual di dunia pendidikan Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 0:13 Wib
Indonesia berdayakan perempuan dan anak bidang STEM
Sabtu, 18 Mei 2024 20:57 Wib
SDM kesehatan di Indonesia masih kurang, buka beasiswa
Sabtu, 18 Mei 2024 16:48 Wib
Pemerintah minta masyarakat lawan pembajakan dengan akses buku legal di Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 14:01 Wib