Jenewa (ANTARA) - Hampir seratus orang tewas atau hilang di kawasan Mediterania Tengah dan Timur sejak awal 2024, kata menurut Organisasi Migran Internasional (IOM) pada Senin (29/1/2024).
"Satu kematian pun terlalu banyak," kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope.
Pope mengatakan catatan terbaru mengenai kematian dan migran yang hilang tersebut merupakan pengingat bahwa pendekatan komprehensif yang mencakup jalur yang aman dan teratur adalah satu-satunya solusi yang akan menguntungkan para migran dan negara.
Ia menggarisbawahi bahwa pendekatan komprehensif itu merupakan pilar strategis utama bagi IOM --badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan migrasi.
"Jumlah total (mereka yang tewas atau hilang) dua kali lebih tinggi dibandingkan angka pada periode yang sama pada 2023, tahun paling mematikan bagi migran di Laut Eropa sejak 2016," kata IOM melalui pernyataan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hampir 100 migran tewas di Mediterania pada bulan pertama 2024
Berita Lainnya
Serangan udara Israel, 147 jurnalis tewas di Jalur Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 0:41 Wib
Kantor polisi di Malaysia diserang sebabkan tiga orang tewas
Jumat, 17 Mei 2024 20:52 Wib
Serangan Israel di Gaza Palestina telan 35.272 korban jiwa
Jumat, 17 Mei 2024 18:42 Wib
150 orang tewas dan 112 hilang diterjang banjir Brazil
Kamis, 16 Mei 2024 21:28 Wib
315 warga tewas akibat banjir di Afghanistan
Senin, 13 Mei 2024 18:14 Wib
35.000 penduduk tewas di Jalur Gaza Palestina
Senin, 13 Mei 2024 18:09 Wib
15 orang tewas akibat banjir bandang aliran lahar Gunung Marapi. Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 14:26 Wib
Sembilan korban tewas kecelakaan Ciater
Sabtu, 11 Mei 2024 23:04 Wib