Pemkab Bantul memprioritaskan pembangunan infrastruktur di tahun 2024

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan pembangunan pada sektor infrastruktur fisik pada tahun anggaran 2024 untuk mendukung percepatan pertumbuhan dan menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Konsentrasi pembangunan kita pada infrastruktur, macam macam ada jalan, jembatan, kemudian penerangan jalan umum, irigasi dan seterusnya. Jadi infrastruktur masih mendominasi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budi Rahardjo di Bantul, Minggu.

Menurut dia, total anggaran yang disediakan untuk Rencana Umum Pengadaan (RUP) di Bantul pada tahun 2024 sebesar Rp1,19 triliun, namun demikian pihaknya tidak merinci berapa nilai pembangunan infrastruktur dari total anggaran tersebut.

"Setelah infrastruktur, kemudian yang menjadi prioritas yang lain seperti pendidikan, kesehatan, padat karya, pemberdayaan masyarakat dan lain lain tentu menjadi hal yang juga kita prioritaskan," katanya.

Dia mengatakan anggaran untuk pembangunan di semua sektor di Bantul pada tahun 2024 mengalami peningkatan sedikit dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1,1 triliun.

"Catatan kita dari tahun kemarin meningkat, tahun ini hampir Rp1,2 triliun, meskipun tahun ini ada pemilihan kepala daerah (pilkada),  tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dari APBD, sekitar Rp60 miliar sekian harus kita sediakan untuk pilkada," katanya.

Dia mengatakan  meski ada agenda pilkada di tahun 2024, proses pembangunan di masyarakat tidak terganggu, karena memang pemerintah daerah membuat kebijakan bahwa untuk pemberdayaan dan pembangunan yang langsung dinikmati masyarakat tetap harus berjalan.

"Bahkan tahun ini kita juga harus mengakselerasi terkait dengan pembangunan sektor penting lainnya seperti Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Tahun ini, kita juga bangun TPST di Dingkikan, Kelurahan Argodadi, Sedayu," katanya.