Dhaka, Bangladesh (ANTARA) - Sebanyak 14 anggota polisi penjaga perbatasan Myanmar melarikan diri ke Bangladesh akibat meningkatnya bentrokan antara militer negara Asia Tenggara itu dan pemberontak Tentara Arakan di sepanjang perbatasan barat, demikian menurut keterangan pejabat Bangladesh pada Minggu (4/2).
Pemerintah junta Myanmar telah memerangi kelompok pemberontak bersenjata selama berbulan-bulan di wilayah perbatasan, termasuk di sepanjang perbatasan dengan distrik perbukitan Bandarban di Bangladesh tenggara.
Menteri Dalam Negeri Bangladesh Asaduzzaman Khan Kamal mengatakan kepada wartawan di Dhaka bahwa sebanyak 14 polisi perbatasan Myanmar memasuki Bangladesh untuk "menyelamat diri".
Mereka ditahan, kata menteri tersebut, dan menambahkan bahwa "upaya sedang dilakukan untuk mengirim mereka kembali (ke Myanmar) melalui Kementerian Luar Negeri Bangladesh."
Keamanan di sepanjang perbatasan dengan Myanmar telah ditingkatkan, katanya.
Menteri tersebut juga mengatakan bahwa proses pemulangan pengungsi Rohingya mungkin tertunda karena situasi di Myanmar saat ini.
Wakil Komisaris Bandarban Shah Mujahid Uddin mengatakan pada Anadolu bahwa setidaknya satu warga Bangladesh terluka akibat peluru nyasar yang ditembakkan dari Myanmar.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 14 polisi perbatasan Myanmar melarikan diri ke Bangladesh
Berita Lainnya
India pulangkan warga Myanmar melarikan diri
Minggu, 10 Maret 2024 17:53 Wib
Genjatan senjata, Junta Militer Myanmar dan aliansi etnis
Sabtu, 13 Januari 2024 6:09 Wib
China larang warganya kunjungi Myanmar utara
Jumat, 29 Desember 2023 6:15 Wib
Konflik di wilayah perbatasan Myanmar harus dihentikan
Rabu, 11 Oktober 2023 3:22 Wib
DEFEND ID bantah jual senjata ke Myanmar
Kamis, 5 Oktober 2023 7:01 Wib
Krisis Rohingya harus cepat diselesaikan
Minggu, 24 September 2023 6:41 Wib
Rusia-Myanmar intensifkan hubungan
Sabtu, 16 September 2023 7:24 Wib
PBB diminta tekan lebih keras Junta Militer Myanmar
Senin, 11 September 2023 7:30 Wib