Dinas Perdagangan Kulon Progo sebut IKM menyerap 62.342 tenaga kerja

id IKM,Dinas perdagangan Kulon Progo,Kulon Progo

Dinas Perdagangan Kulon Progo sebut IKM menyerap 62.342 tenaga kerja

Produk IKM Kulon Progo dijual di kawasan Tugu Malioboro Bandara Internasional Yogyakarta. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah industri kecil menengah di wilayah ini mencapai 15.962 usaha yang menyerap tenaga kerja sebanyak 62.342 orang.

Kabid Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Ade Wahyudiyanto, Senin, mengatakan sektor perindustrian di Kabupaten Kulon Progo mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) 2023 sebesar 15.962 unit usaha dibanding jumlah IKM 2022 sebanyak 15.847 Unit.

"15.962 unit usaha di Kulon Progo ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 62.342 orang," kata Ade.

Ia juga mengatakan banyaknya IKM Kulon Progo ini sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Kulon Progo 2021 yang mencapai 4,33 persen dan pertumbuhan ekonomi 2022 mencapai 6,57 persen, serta laju pertumbuhan ekonomi Kulon Progo pada 2023 diproyeksikan meningkat menjadi 6,70 persen dan 6,91 persen pada 2024.

"Proyeksi pertumbuhan ekonomi Kulon Progo yang meningkat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan kapasitas produksi," harapnya.

Ade mengatakan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, Kabupaten Kulon Progo harus bergegas dan memfokuskan diri dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung sektor perindustrian dan mendorong hilirisasi di sektor perindustrian sesuai amanat Perda Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kulon Progo 2022-2042.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo secara intensif terus melakukan pengembangan dan pembinaan kepada para pelaku IKM.

"Kami juga melakukan pengembangan dan pembinaan yang dilakukan secara umum ada tiga hal yaitu pembinaan sumber daya manusia (pelaku) IKM, pengembangan sarana dan prasarana industri dan pengelolaan kelembagaan IKM," katanya.

Lebih lanjut, Ade mengatakan perkembangan jumlah tenaga kerja perindustrian, yakni pada 2021 sebanyak 39.525 orang, 2022 sebanyak 60.071 orang dan 2023 sebanyak 61.342 orang.

"Artinya bahwa IKM Kulon Progo mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat," katanya.