Bantul lakukan Gerakan Pangan Murah hadapi Ramadhan 1445 H

id Gerakan Pangan Murah ,Pasar murah ,Ketersediaan pangan ,DKPP Bantul

Bantul lakukan Gerakan Pangan Murah hadapi Ramadhan 1445 H

Warga mengantre mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang dijual pada kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (6/3/2024) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan Gerakan Pangan Murah yang menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok menghadapi bulan Ramadhan 1445 H.

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo di Bantul, Rabu, mengatakan setelah kegiatan pasar murah bahan pokok pada 5 Maret, Pemkab Bantul melakukan Gerakan Pangan Murah dengan kebutuhan pokok yang disajikan mulai beras, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng dan bahan pokok lain.

"Ini semakin menguatkan bahwa kita, Kabupaten Bantul siap untuk menghadapi puasa maupun Lebaran, terkait dengan ketersediaan bahan pangan," kata Wabup usai meninjau Gerakan Pangan Murah di Komplek Perkantoran Pemkab Bantul.

Menurut dia, ketersediaan bahan pokok terutama beras di Kabupaten Bantul, didukung adanya lahan pertanian padi yang pada musim panen periode Maret-April akan terjadi panen seluas 4.000 hektare yang tersebar di beberapa sentra tanaman padi.

"Sehingga kami sangat berterima kasih kepada petani dan dinas untuk kesiapan kita dalam mempersiapkan kebutuhan bahan makanan ini, sehingga harapannya permintaan bahan pokok di Bantul bisa terpenuhi," katanya.

Lebih lanjut Wabup Bantul mengatakan pemerintah daerah bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) telah melakukan monitoring atau pemantauan di beberapa pasar berkaitan dengan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di tingkat pedagang.

"Kami bersyukur harga harga itu mengalami penurunan, dari beras, daging dan sebagainya mengalami penurunan, dan kita bertekad tidak boleh ada masyarakat Bantul yang kekurangan pangan, masyarakat Bantul semuanya harus bisa terpenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.

Dia mengatakan pemerintah daerah bersama Perum Bulog dan distributor bahan pokok terus menggelar pasar murah menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, guna membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilisasi harga pangan.

"Harapannya masyarakat bisa menjangkau kebutuhan pokok mereka, ini kewajiban Pemkab bersama Bulog, dan distributor untuk menjalin kerja sama mempersiapkan ketersediaan semua bahan pokok," katanya.