Semarang (ANTARA) - Asosiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam rangka menyinergikan kegiatan riset tentang masyarakat adat sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Wakil Ketua Mahkamah Agung Sunarto.
"Pertemuan APHA dengan BRIN pada hari ini merupakan kelanjutan pertemuan dengan Wakil Ketua MA Sunarto di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (14/3)," kata Sekretaris Jenderal APHA Indonesia Dr. Rina Yulianti, S.H., M.H., melalui pesan singkat yang diterima di Semarang, Kamis.
Rina menjelaskan bahwa hasil pertemuan dengan Wakil Ketua MA memerlukan kompilasi tentang permasalahan masyarakat hukum adat, khususnya masalah waris dan tanah ulayat soal pembebasan tanah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: APHA gandeng BRIN sinergikan kegiatan riset tentang masyarakat adat
Berita Lainnya
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib
Pesta adat Lom Plai promosikan budaya tarik wisman
Minggu, 21 April 2024 0:59 Wib
Rumah adat TMII Jakarta diminati wisatawan Lebaran 2024
Rabu, 10 April 2024 15:56 Wib
Otorita IKN- tokoh adat Kaltim rembuk pelestarian budaya
Sabtu, 6 April 2024 4:08 Wib
OIKN-tokoh adat pererat bangun Kota Nusantara
Sabtu, 6 April 2024 3:59 Wib
OIKN-tokoh adat Kaltim menyusun rencana induk kebudayaan
Jumat, 5 April 2024 5:27 Wib
Pemerintah: Penetapan hutan adat di Indonesia harus dipercepat
Rabu, 3 April 2024 3:03 Wib
Rumah adat dijadikan wisata budaya tarik wisatawan
Selasa, 26 Maret 2024 5:17 Wib