Demak (ANTARA) -
Jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, saat ini dibuka secara total/penuh setelah banjir surut dan akses jalan juga tidak lagi tergenang banjir.
"Sejak Senin (25/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB, Jalan Pantura Demak-Kudus dibuka secara total," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Selasa.
Meskipun dibuka secara penuh, dia meminta, para pengemudi untuk tetap hati-hati karena ada jalan yang dibuat kontra flow, seperti di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Di lokasi setempat, kata dia, memang masih ada genangan air sedikit, sedangkan jalannya juga di bagian tepi masih ada lumpur.
"Sebelum dibuka untuk akses kendaraan, bebatuan yang masih berserakan juga perlu diambil agar aman untuk arus lalu lintas," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana juga berencana melakukan penyedotan genangan banjir, sehingga membutuhkan tempat untuk kendaraan penyedot banjir.
Di beberapa titik jalan rusak, kata dia, juga ada aktivitas perbaikan jalan rusak, terutama di kilometer 45 Jalan Demak-Kudus atau di Desa Karanganyar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Jalur Pantura Demak-Kudus dibuka secara total