Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan evaluasi pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu 2024.
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan evaluasi ini melibatkan pemangku kepentingan yang selama tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih (mutarlih) banyak terlibat dan bersinergi dengan KPU Kulon Progo.
Beberapa instansi dan organisasi dilibatkan dalam evaluasi, yakni Polres Kulon Progo, Kodim 0731 Kulon Progo, Bawaslu Kulon Progo, OPD terkait, perguruan tinggi yang ada di Kulon Progo, TPS lokasi khusus, organisasi disabilitas, serta perwakilan rumah sakit di Kulon Progo.
"Peran serta masyarakat, pemangku kepentingan, dan mitra kerja cukup besar dalam proses mutarlih. Oleh karenanya, melalui rapat evaluasi ini, KPU Kulon Progo berharap akan memperoleh masukan dari pemangku kepentingan terkait proses mutarlih yang akan dilaksanakan pada pemilu/pilkada selanjutnya," kata Ria Harlinawati.
Ia mengatakan dalam kegiatan evaluasi tersebut, KPU Kulon Progo sama-sama merumuskan berbagai perbaikan, baik dari sisi strategi pelaksanaan maupun regulasi sehingga pelaksanaan mutarlih pada pemilu/pilkada berikutnya dapat berjalan dengan lebih optimal.
"Hasil evaluasi ini untuk masukan pada tahapan Pilkada 24 November 2024," katanya.
Lebih lanjut, Ria mengatakan KPU Kulon Progo menyerahkan piagam penghargaan sebagai ucapan terima kasih kepada PT. Angkasa Pura 1 YIA, UNY Kampus Wates, IKIP PGRI Wates, dan UAD Wates atas kerja samanya dalam pendirian Posko Layanan Pindah Memilih.
Selain itu KPU Kulon Progo juga memberikan apresiasi kepada PPK Samigaluh, PPK Galur, dan PPK Nanggulan atas prestasinya dalam tahap mutarlih pada Pemilu 2024.
"Data adalah kunci keberhasilan dalam pemilu atau pilkada," katanya.
Berita Lainnya
Menkominfo sebut kasus curi data kartu SIM kesalahan mitra nakal Indosat
Kamis, 12 September 2024 16:10 Wib
Menkominfo sebut kebijakan afirmasi dukung industri pusat data
Kamis, 12 September 2024 12:01 Wib
Rupiah tergelincir dipengaruhi turunnya data IHK AS
Kamis, 12 September 2024 10:06 Wib
Anggota Pansus Haji temukan dugaan manipulasi data Siskohat
Rabu, 11 September 2024 11:07 Wib
Kemenkominfo menerima 572 ribu pengaduan nomor rekening terkait penipuan
Selasa, 3 September 2024 18:07 Wib
Rupiah Kamis menguat di tengah pasar tunggu data PDB AS
Kamis, 29 Agustus 2024 10:43 Wib
Menkeu: Masyarakat jangan tertipu akun palsu di TikTok
Kamis, 29 Agustus 2024 6:25 Wib
Kemendikbudristek: Otomatisasi data penerima KIP Kuliah dengan PIP di Indonesia
Jumat, 23 Agustus 2024 14:39 Wib