Jakarta (ANTARA) - Salah satu siasat yang dijalankan oleh PT Neta Auto Indonesia (Neta) untuk bersaing di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia yakni berupaya "melokalkan" produk.
External Affairs and Product Director PT Neta Indonesia Fajrul Ilhami menyampaikan bahwa dalam upaya "melokalkan" produk, Neta akan sepenuhnya merakit komponen kendaraan di dalam negeri.
"Kita akan mulai CKD produk kita tahun ini," kata Fajrul Ilhami di Jakarta, Selasa (2/4).
Istilah CKD atau completely knock down digunakan untuk mobil yang diimpor dalam bentuk komponen lengkap yang belum dirakit. Komponen-komponen tersebut dirakit menjadi kendaraan siap pakai di negara pengimpor.
Dengan melakukan perakitan kendaraan di Indonesia, Neta berharap bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen dalam negeri serta menghadirkan produk dengan harga kompetitif.
"Ketika kita melokalkan produksi kendaraan milik kita di PT Handal Indonesia Motor, kita akan targetkan mendapat insentif dari pemerintah melalui nilai kandungan lokal di atas 40 persen," kata Fajrul.
Namun, dia belum bisa menyebutkan kisaran penurunan harga yang bisa dilakukan setelah perusahaan memperoleh insentif dari pemerintah karena melakukan peningkatan komponen dalam negeri dalam proses produksi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siasat Neta bersaing di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia