Pemudik pemotor diminta waspadai cuaca ekstrem di Jateng

id lebaran 2024, jalur mudik, arus mudik

Pemudik pemotor diminta waspadai cuaca ekstrem di Jateng

Tangkapan layar laman Digital Weather for Traffic (DTW) yang dikelola BMKG. ANTARA/Sumarwoto

Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik,khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Tengah.

"Wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Senin (8/4) meliputi Kabupaten Cilacap, Boyolali, Pemalang, dan sekitarnya," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Minggu.

Dalam hal ini, kata dia, potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan konvergensi yang terlihat dominan untuk wilayah Pulau Jawa, termasuk Jateng serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.



Di sisi lain, lanjut dia, wilayah Jateng saat sekarang telah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan menuju kemarau.

"Pada masa pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam dan pagi hari, sedangkan di wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari," katanya.

Menurut dia, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim, di antaranya kejadian hujan lebat durasi singkat, petir, dan angin kencang, atau kombinasi dari ketiga hal tersebut, seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang atau puting beliung, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencan




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemudik bersepeda motor diimbau waspadai cuaca ekstrem di Jateng