Kulon Progo (ANTARA) - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan pengembangan kompetensi kepada talenta digital kepada warga di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diharapkan menyebarkan informasi terkait dengan kemajuan, dan potensi daerah.
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta Anton Susanto di Kulon Progo, Senin, mengatakan pelatihan difokuskan pada Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk pelaku usaha di Kabupaten Kulon Progo.
Program pelatihan VSGA diperuntukkan bagi lulusan SMK/sederajat serta diploma yang belum bekerja, yang di akhir pelatihan akan diberikan sertifikasi berbasis Surat Kompetensi Kerja Nasional (SKKN) yang dapat dijadikan bekal oleh peserta dalam bekerja.
“Khusus untuk VSGA ini, pesertanya adalah angkatan kerja muda, yang meskipun belum bekerja tapi bisa dibilang angkatan kerja ada yang dari SMK, D3 bahkan S1. Ini yang menjadi sasaran kami, di VSGA ini kita memiliki SKKN harapannya diadopsi, kemudian menjadi satu patokan standarisasi kompetensi kerja, di mana kami BPSDMP memberikan fasilitas sertifikasi nanti dimohon angkatan kerja muda mengikuti pelatihan dengan serius dan hasilnya nanti ada satu sertifikasi berbasis SKKN," kata Anton.
Ia mengatakan, pelatihan thematic academy (TA), diperuntukkan untuk kalangan atau sektor tertentu. Pada kesempatan kali ini, tema yang dipilih oleh BPSDMP Kominfo Yogyakarta adalah konten kreator. Tema tersebut dipilih berdasarkan dengan potensi perkembangan informasi dan komunikasi, yang pada saat ini publikasi berupa konten digital sangat dibutuhkan.
“Untuk yang TA, memang lebih ke komunitas. Untuk tema yang di Kulon Progo saat ini adalah konten kreator, jadi tema ini kita melihat menjadi satu kebutuhan," kata Anton.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan konten kreator menjadi keahlian yang penting pada era saat ini, dan Kabupaten Kulon Progo juga membutuhkannya untuk menyebarluaskan potensi-potensi yang dimiliki.
Pelatihan ini sangat sesuai dengan situasi dan kondisi jaman yang sudah serba digital.
“Konten Kreator, Kulon Progo itu juga butuh itu untuk penjualan dan promosi. Ini kan anak-anak muda semua, mudah-mudahan salah satu pelatihan ini nanti dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya nanti dapat mengangkat Kulon Progo. Potensi Kulon Progo sangat banyak sekali, bagaimana kemudian menampilkan potensi Kulon Progo secara menarik," kata Ni Made.
Ia juga berharap kepada seluruh peserta pelatihan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, sehingga seluruh peserta mampu meningkatkan kemampuan, wawasan dan pengetahuannya di dunia digital demi pembangunan Kulon Progo yang lebih baik.
Media sosial untuk menyebarkan informasi terkait dengan kemajuan, potensi daerah, itu sangat-sangat cepat tapi ketika maksud dan tujuan tidak bisa diambil juga hilang dengan cepat.
"Tapi ketika pintar mengemasnya, ini akan membawa satu nilai tersendiri, dan harapan besar kami bahwa generasi muda ini dengan segala kemampuannya dan pergunakanlah kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan diri, bagaimana kemudian nantinya bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Kulon Progo," kata Ni Made.
Berita Lainnya
Sleman luncurkan aplikasi layanan publik "Sleman Digital"
Sabtu, 2 November 2024 16:17 Wib
Kemenkominfo siapkan satgas anti hoaks kawal informasi selama Pilkada 2024
Senin, 30 September 2024 15:13 Wib
Pemerintah AS komitmen mendukung ekonomi digital di Indonesia
Kamis, 26 September 2024 15:38 Wib
Kemenkominfo melatih lebih dari 60 ribu pelaku UMKM
Rabu, 18 September 2024 18:51 Wib
Digital Banking dinilai optimal, BSI raih penghargaan "Best Digital Bank"
Minggu, 15 September 2024 16:49 Wib
BSKDN mendorong daerah segera beralih dari sistem manual ke digital
Jumat, 13 September 2024 5:20 Wib
Tokopedia dan ShopTokopedia perkenalkan Pasar Berdaya Digital di Yogyakarta
Rabu, 11 September 2024 23:21 Wib
Menpan RB sebut kepindahan ASN ke IKN tunggu infrastruktur digital selesai
Selasa, 3 September 2024 16:36 Wib