Yogyakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Ziarah dan Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara pada Kamis (25/4).
Di TMP Kusumanegara disemayamkan Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman (24 Januari 1916 – 29 Januari 1950), seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah sosok yang dihormati dan diteladani semangatnya hingga saat ini.
Dalam rangka mengenang dan menghormati jasa beliau dan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Kanwil Kemenkumham DIY menggelar kegiatan ziarah. Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto menjadi pimpinan ziarah dalam kegiatan tersebut.
"Kita perlu untuk terus meneladani semangat Jenderal Soedirman. Beliau mempunyai jiwa patriotisme dan rela berkorban untuk bangsa," jelas Agung.
Sesuai dengan tema Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 pada tahun ini yaitu "Pemasyarakatan
PASTI Berdampak", rangkaian kegiatan peringatan merupakan momentum bagi jajaran Kanwil Kemenkumham DIY untuk meningkatkan kinerjanya sehingga bisa memberikan dampak positif bagi organisasi maupun negara.
"Mudah-mudahan di usianya yang ke-60 ini, jajaran Pemasyarakatan khususnya di wilayah Yogyakarta mampu memberikan dampak yang positif bagi pembangunan bangsa dan negara," ujar Agung.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 ini seperti Safari Ramadhan di Lapas/Rutan, berbagi takjil kepada masyarakat, donor darah, hingga pada upacara puncaknya direncanakan pada Sabtu (27/4/2024) di Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta.
"Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk menyemarakkan sekaligus wujud bakti kita kepada masyarakat," pungkas Agung.
Hadir dalam acara ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Agung Aribawa, Kepala Divisi Administrasi Topan Sopuan, Kepala Divisi Keimigrasian Yani Firdaus, jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis, pejabat struktural, dan seluruh pegawai terkait.