Timnas U-23 Indonesia harus intensif main kolektif saat kontra Guinea

id timnas indonesia u-23,garuda muda,indonesia vs guinea,peluang timnas indonesia ke olimpiade,olimpiade paris 2024,berita

Timnas U-23 Indonesia harus intensif main kolektif saat kontra Guinea

Pemain Timnas Indonesia U-23 Fajar Fathur Rahman bersama rekan-rekannya menjalani latihan menjelang laga menghadapi Guinea di Paris, Perancis, Rabu (8/5/2024). (ANTARA/HO-PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Mohammad Kusnaeni mengatakan Timnas Indonesia U-23 atau Garuda Muda perlu memperbanyak permainan secara kolektif untuk mendominasi laga saat menghadapi timnas Guinea U-23.

"Penting sekali menekankan permainan kolektif Garuda Muda. Kurangi permainan individual karena itu akan memudahkan Guinea meredam serangan kita," ujar pengamat yang akrab disapa Bung Kus ketika dihubungi melalui saluran telepon di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, calon lawan Garuda Muda, Guinea, sebetulnya tidak istimewa secara permainan karena belum terlihat organisasi permainan yang rapih serta kerja sama tim yang tidak begitu apik dari Guinea.

Namun, secara individual, beberapa pemain Guinea memiliki kualitas yang cukup bagus. Selain itu, mereka juga kuat secara fisik dan rata-rata lebih jangkung dibandingkan dengan pemain Garuda Muda.

Kusnaeni mengatakan, para pemain Guinea akan mengandalkan keterampilan individu untuk membongkar pertahanan Garuda Muda. Mereka akan memaksa duel satu lawan satu dan berani menembak dari posisi yang mungkin belum terlalu ideal.

Untuk itu, kata dia, anak asuh pelatih Shin Tae-yong harus bermain dengan mengandalkan kolektivitas dan kerja sama tim.

"Perbanyak permainan kolektif. Kerja sama satu-dua sentuhan dan kombinasi di sepertiga akhir pertahanan lawan," ujarnya.

Ia mengatakan, permainan kolektif Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sudah teruji dan membuat kewalahan lawan-lawan yang cukup kuat di Piala Asia U-23 di Qatar.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Perbanyak permainan kolektif Garuda Muda saat hadapi Guinea
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024