Gunungkidul (ANTARA) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut ada 81 aparatur sipil negara yang mengajukan izin cuti besar untuk berangkat haji pada 2024.
Kepala Bidang Status Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai, BKPPD Gunungkidul Sunawan di Gunungkidul, Kamis, mengatakan berdasarkan surat permohonan pengajuan cuti yang masuk ke BKPPD Gunungkidul, jumlah ASN yang menunaikan ibadah haji pada 2024 ini sebanyak 81 orang.
"Yang bersangkutan telah mendapat izin dari bupati untuk melaksanakan cuti besar," kata Sunawan.
Ia mengatakan dari 81 ASN yang mengajukan cuti sebagian besar adalah guru. Sesuai ketentuan, cuti maksimal tiga bulan. ASN yang cuti sudah memahami aturan izin cuti besar.
"Tidak ada ketentuan ambil cuti besar berapa hari, yang terpenting sebelum berangkat haji cuti besar ASN sudah ditandatangani bupati. Kami percaya, ASN yang cuti mengambil sesuai kebutuhan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Gunungkidul Taufik Ahmad Soleh mengatakan jamaah haji asal Gunungkidul diberangkatkan pada 25 Mei 2024 melalui Embarkasi Donohudan.
Ada 320 jamaah yang akan berangkat, namun dua orang tertunda keberangkatannya karena sakit dan mutasi. Keduanya diganti cadangan dari Kota Yogyakarta.
"Untuk Kloter 52-SOC jamaah haji Gunungkidul jadwal masuk asrama Embarkasi Donohudan Sabtu, 25 Mei 2024 pada 12.00 WIB. Mereka diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu, 26 Mei 2024, pada 08.05 WIB," kata Taufik.
BKPPD Gunungkidul: 81 ASN cuti besar untuk naik haji
Pamitan haji di Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)
