Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta polisi mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap A (11), seorang siswi sekolah dasar di Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang menyebabkan korban mengalami luka bakar hingga akhirnya meninggal dunia.
"Kami meminta polisi mengusut tuntas kejadian ini termasuk dugaan kelalaian pihak sekolah, agar menjadi pelajaran bagi pihak-pihak terkait, " kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
KemenPPPA menyampaikan duka mendalam atas terjadinya kasus kekerasan terhadap anak ini.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya anak korban kekerasan di Padang Pariaman ini," kata Nahar.
Nahar menegaskan pentingnya satuan pendidikan melaksanakan kebijakan pendidikan yang ramah anak.
"Semua harus bertanggung jawab untuk pengelolaan pendidikan yang nyaman, aman, dan bisa mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah," katanya.
Terduga pelaku merupakan teman korban, kini telah dilaporkan ke polisi.
Pihak sekolah juga akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
Korban anak A diduga disiram dengan pertalite oleh temannya saat kegiatan membakar sampah di belakang sekolah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KemenPPPA minta polisi usut tuntas pembakaran anak di Padang Pariaman
Berita Lainnya
Dinas Sosial Kulon Progo menggelar aksi akselarasi kabupaten layak anak
Jumat, 28 Juni 2024 10:39 Wib
Potads mengembangkan potensi anak down syndrome Indonesia melalui karya lukis
Jumat, 28 Juni 2024 9:26 Wib
Dinas Sosial Kulon Progo membuat layanan keluarga cegah kekerasan anak
Kamis, 27 Juni 2024 16:26 Wib
Baca, kasus video asusila ibu-anak kandung hingga wilayah peredaran narkoba
Kamis, 27 Juni 2024 6:38 Wib
Prevalensi anak Indonesia terkena alergi susu tembus 7,5 persen
Rabu, 26 Juni 2024 16:04 Wib
Skyler, anak Rossa, rilis komik perdana "Elektrichka"
Rabu, 26 Juni 2024 12:23 Wib
OJK : Daya tahan "anak haram" keuangan digital di Indonesia harus diperkuat
Selasa, 25 Juni 2024 20:45 Wib
Menteri: Perempuan dan anak pilar peningkatan kualitas SDM Indonesia
Senin, 24 Juni 2024 13:18 Wib