Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung dan selalu mengupayakan warga lanjut usia (lansia) di wilayah itu selalu dapat terpelihara kesehatan agar tetap sehat dan produktif secara sosial dan ekonomis.
"Upaya ini sesuai dengan Pasal 138 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yakni upaya pemeliharaan Kesehatan bagi lansia," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada Seminar Demensia dalam rangka Hari Lanjut Lansia Nasional (HLUN) di Dinas Sosial Sleman, Kamis.
Menurut dia, angka harapan hidup di Kabupaten Sleman merupakan salah satu yang tertinggi di tingkat nasional, yakni 76 tahun, diharapkan dengan tingginya angka harapan hidup tersebut, para lansia dapat hidup sehat, mandiri, produktif dan sejahtera.
"Terima kasih kepada rekan semuanya baik dari posyandu lansia, dan semua pihak terkait yang telah membantu Pemkab Sleman dalam memperhatikan dan merawat lansia," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan tema yang diangkat pada kegiatan ini yakni "Lansia Terawat Indonesia Bermartabat".
"Dengan adanya seminar ini diharapkan para peserta seminar mendapatkan edukasi dan informasi terkait upaya merawat dan memberdayakan lansia," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kader posyandu lansia dari 86 kalurahan (setingkat desa) se-Kabupaten Sleman.
"Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dinas Sosial Sleman dan Karitas Indonesia Keuskupan Agung Semarang (Karinakas)," katanya.
Pemkab Sleman mendukung lansia tetap sehat dan produktif
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa memberikan arahan pada kegiatan Seminar Demensia dalam rangka Hari Lanjut Lansia Nasional (HLUN) di Dinas Sosial Sleman, Kamis (30/5/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman
