Istanbul (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian pada Kamis menegaskan bahwa kemerdekaan Taiwan berarti perang.
“Perpecahan tidak membawa perdamaian,” kata Wu, merujuk pada pemisahan Taiwan dari China daratan.
Pernyataan itu muncul setelah latihan militer skala besar China di sekitar Taiwan pekan lalu, setelah pelantikan William Lai Ching-te sebagai pemimpin di pulau yang dianggap sebagai milik Beijing.
Wu menegaskan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China “sepenuhnya siap dan tetap waspada.”
“Kami akan mengambil tindakan tegas untuk menghancurkan upaya separatis ‘kemerdekaan Taiwan’ dan menggagalkan campur tangan asing,” kata Wu menanggapi pidato kepresidenan Lai.
“Taiwan adalah bagian dari China. Cara menyelesaikan isu Taiwan adalah urusan 1,4 miliar warga China, bukan sesuatu yang bisa diintervensi oleh AS,” kata Wu.
Ia mengecam ungkapan kekhawatiran yang disampaikan Departemen Luar Negeri AS atas latihan militer China di sekitar Taiwan.
Lebih lanjut, Wu mengkritik AS atas "narasi palsu" seputar kebebasan navigasi.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China: Kemerdekaan Taiwan berarti perang
Berita Lainnya
Beijing sebut AS melakukan kegiatan mata-mata tapi malah tuduh negara lain
Selasa, 29 Oktober 2024 5:35 Wib
Presiden Xi tegaskan Taiwan adalah bagian China
Selasa, 1 Oktober 2024 2:06 Wib
Taiwan bidik turis Indonesia
Sabtu, 8 Juni 2024 9:12 Wib
Program makan bergizi penting pertumbuhan ekonomi RI
Rabu, 5 Juni 2024 5:39 Wib
AS jangan campuri latihan militer China di Taiwan
Sabtu, 25 Mei 2024 10:28 Wib
Latihan militer China di sekitar Taiwan tindak separatis
Jumat, 24 Mei 2024 19:14 Wib
Produk dekorasi RI raup Rp4,73 miliar di Taiwan
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Ribuan orang banjiri "Kartini Taiwan Music Festival 2024"
Selasa, 23 April 2024 5:01 Wib