Jakarta (ANTARA) - Kylian Mbappe menyatakan bahwa alasannya meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) menuju Real Madrid adalah perasaan tidak bahagia yang disebabkan adanya tekanan dari petinggi klub kepada penyerang timnas Prancis itu.
Mbappe (25) yang sudah tujuh musim bersama PSG akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak, kemudian pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer dengan kontrak kerja berdurasi lima tahun.
"Di PSG saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya, namun banyak hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia,” kata Mbappe sebagaimana diwartakan AFP pada Selasa (4/6) waktu setempat.
Mbappe menyatakan telah mengalami ancaman dan tekanan bahwa dia tidak akan dimainkan jika tak memperpanjang kontrak dengan PSG.
"Saya diberitahu hal itu, saya dibuat memahaminya, saya diajak bicara dengan kekerasan,” kata Mbappe.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tidak bahagia di PSG, alasan Mbappe hengkang ke Real Madrid
Berita Lainnya
Ancelotti sebut absennya Mbappe dari timnas Prancis sudah disepakati
Sabtu, 5 Oktober 2024 3:07 Wib
Ancelotti harap kekalahan di UCL menjadi "peringatan besar" untuk Madrid
Kamis, 3 Oktober 2024 23:51 Wib
Carlo Ancelotti mencatat 300 pertandingan bersama Real Madrid
Rabu, 25 September 2024 9:31 Wib
Real Madrid lanjutkan tren kemenangan usai kalahkan Alaves 3-2
Rabu, 25 September 2024 5:35 Wib
Real Madrid tundukkan Real Sociedad 2-0 berkat dua penalti
Minggu, 15 September 2024 5:18 Wib
Liga Spanyol: Barcelona melenggang, Real Madrid kembali ke jalur kemenangan
Senin, 2 September 2024 15:19 Wib
Liga Spanyol: Barcelona vs Valladolid, laga tak imbang
Sabtu, 31 Agustus 2024 16:57 Wib
Liga Spanyol: Real Madrid perbaiki permainan yang menurun
Sabtu, 31 Agustus 2024 6:32 Wib