Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalokasikan anggaran senilai Rp84,15 miliar untuk tahun depan untuk melindungi bahasa daerah.
“Pelindungan bahasa daerah ini kita lakukan melalui revitalisasi bahasa daerah sudah mulai sejak 2021,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Aminudin Aziz dalam Raker bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu.
Aziz menuturkan pelindungan bahasa daerah dilakukan oleh Kemendikbudristek melalui upaya revitalisasi bahasa daerah yang sebenarnya sudah dimulai sejak 2021.
Ia menjelaskan pada 2021 terdapat lima bahasa daerah yang direvitalisasi dan program tersebut sampai kini terus berlanjut hingga sudah ada 93 bahasa daerah yang direvitalisasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek alokasikan Rp84,15 miliar lindungi bahasa daerah
Berita Lainnya
Peneliti UGM: Bahasa Enggano di Bengkulu terancam punah
Jumat, 25 Oktober 2024 16:54 Wib
Kemendikbudristek memperkuat peran anak muda dalam merawat bahasa Indonesia
Kamis, 5 September 2024 6:54 Wib
Belajar bahasa asing bersama Cetta Online Class Indonesia lebih efektif
Senin, 2 September 2024 22:56 Wib
Indonesia-AS perkuat pendidikan-pengajaran bahasa
Minggu, 1 September 2024 12:01 Wib
FHI wadah warga asing bertutur Bahasa Indonesia
Rabu, 28 Agustus 2024 6:19 Wib
Kemendikbudristek memperkuat kemahiran berbahasa Indonesia lewat penyuluhan di tanah air
Jumat, 23 Agustus 2024 6:43 Wib
Pakar: Orang tua harus perhatikan kemampuan anak dalam mengajarkan bahasa
Rabu, 21 Agustus 2024 10:38 Wib
Kemdikbudristek ungkap Jepang dongkrak kompetensi guru Indonesia
Sabtu, 10 Agustus 2024 6:28 Wib